Rabu, 27 Januari 2010

Techno Ekonomic, Menyusupkan Teknologi dalam Ekonomi


Ilustrasi (Ist.)

Jakarta - Penerapan teknologi diyakini akan semakin mempengaruhi serta meningkatkan perkembangan ekonomi. Sayangnya masih banyak pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) masih belum menerapkan teknologi dalam usahanya.

Demikian diungkapkan oleh Meriza Hendri, dosen managemen Universitas Widyatama saat berbincang dengan detikINET di Cabe Rawit, Jalan Teuku Umar.

Dalam hasil penelitian yang dilakukannya di Kota Bandung, terkuak fakta bahwa para pelaku UKM sudah melek teknologi. Namun belum bisa memanfaatkan teknologi tersebut bagi kegiatan usahanya.

"Iya mereka melek teknologi, tapi bagaimana teknologi ini bisa mendukung kegiatan usahanya ini yang belum banyak dilakukan. Kebanyakan dari mereka lebih banyak menggunakan cara-cara atau model bisnis konvensional. Masih sedikit yang bergerak di bidang industri kreatif yang menggunakan teknologi," paparnya.

Di Bandung, imbuhnya, walaupun terkenal dengan kota industri kreatif, namun pelaku industrinya masih belum sepenuhnya menggunakan teknologi sebagai penopang bisnis.

"Saat ditanya punya Facebook, mereka mengaku punya. Tapi hanya sebatas punya dan untuk main-main saja. Tidak mereka gunakan untuk promosi usahanya misal. Atau memanfaatkan internet untuk mengembangkan teknologi," ungkap pria yang juga konsentrasi di bidang marketing dan enterpreneur ini.

Menurut Meriza, perkembangan teknologi saat ini sangatlah cepat. Sehingga mempengaruhi kegiatan perekonomian bangsa di dunia. "Teknologi tidak saja mempengaruhi industri manufaktur, tapi juga industri jasa yang memiliki sifat intangible," jelasnya.

Konsep Techno Ekonomic sendiri telah memberikan pengaruh pada penurunan biaya, proses produksi dan pengaruhnya pada lingkungan.

Meriza mencontohkan China sebagai satu negara yang menggunakan teknologi untuk perkembangan industrinya. Menurutnya, China sebagai negara dengan penduduk terbesar di dunia telah menjadi negara yang berpengaruh dalam bidang ekonomi karena ditopang oleh teknologinya.

"Mereka mampu menciptakan berbagai barang yang dapat diekspor ke berbagai negara termasuk ke Indonesia. Mereka benar-benar menerapkan teknologi bahkan untuk industri rumahan di sana," ungkapnya.

Andrian Fauzi - detikinet
( afz / ash )

Jumat, 15 Januari 2010

Hacker Cantik dari Negeri China

Mundurnya Google dari China menunjukkan dahsyatnya komunitas hacker di negeri tersebut.


Xiao Tian, pemimpin kelompok hacker khusus wanita (baidu.com)

VIVAnews - Google baru-baru ini menyatakan siap mengundurkan diri dari China dan menutup seluruh operasional mereka di sana. Alasannya, raksasa mesin pencari itu sudah tidak tahan dengan gelombang serangan yang dilancarkan para hacker asal negeri tirai bambu tersebut.

David Drummond, Senior Vice President, Corporate Development and Chief Legal Officer Google menyebutkan, pihaknya mendapati adanya ‘serangan yang sangat canggih’ yang berasal dari China terhadap infrastuktur Google.

“Serangan-serangan ini membuat kami memutuskan untuk meninjau kelayakan operasi bisnis kami di China,” sebut Drummond blog resmi Google, 12 Januari 2010.

Langkah Google yang memilih mundur dari China menunjukkan dahsyatnya komunitas hacker di negeri tersebut.

Sampai Juli 2008, diperkirakan terdapat 4 juta orang hacker yang tergabung dalam berbagai komunitas hacker. Salah satunya adalah kelompok hacker khusus wanita yang menamakan diri Cn Girl Security Team.

Kelompok hacker ini dipimpin oleh gadis kelahiran Hunan, 6 September 1989 bernama Xiao Tian.

Dalam benak, kita mungkin membayangkan bahwa tipikal seorang hacker adalah remaja yang beranjak dewasa, dengan penampilan seadanya – kalau tidak dibilang buruk rupa – dengan kacamata tebal, perokok berat, rambut acak-acakan tak terawat dan jarang mandi karena menghabiskan sebagian besar hidupnya di depan komputer.

Xiao Tian, pemimpin kelompok hacker khusus wanitaTernyata tidak demikian dengan Xiao Tian. Meski menyebutkan ia sering begadang dan sesekali merokok, tetapi penampilannya sangat apik. Sepintas, melihat penampilannya, Anda mungkin tak akan menyangka bahwa ia merupakan pimpinan dari kelompok hacker yang anggotanya mencapai lebih dari 2.200 orang hacker wanita.

Xiao Tian menyebutkan, ia membuat kelompok tersebut karena ia merasa bahwa perlu ada tempat bagi gadis remaja sepertinya, yang merasa tersingkirkan dari dunia hacker yang disesaki oleh hacker pria yang menganggap bahwa hacker wanita tidak memiliki skill yang cukup.

Perlahan tapi pasti, Xiao Tian dan kelompok hackernya mulai menerobos dominasi pria di dunia hacking. Mereka mengincar status selebritis yang disandang oleh para hacker di China sekaligus membuka peluang ‘karir’ yang menggiurkan yang tersedia bagi hacker yang memiliki reputasi tinggi.

Meski anggota klub hacker Xiao Tian masih relatif kecil dibandingkan dengan populasi hacker di China, akan tetapi ‘organisasi’ hackernya mungkin merupakan salah satu kelompok hacker perempuan terbesar di China.

Contoh hasil karya hacker China

Scott Henderson, seorang pensiunan tentara AS yang merupakan pengamat dan penulis The Dark Visitor: Inside the World of Chinese Hackers pernah menyebutkan pada DNA India. “Aspek unik dari hacker China adalah rasa nasionalisme dan kolektivitas. Ini kontras dengan stereotip hacker barat yang umumnya mandiri dan bekerja secara individual di ruang bawah tanah tempat tinggal mereka,” ucapnya.

Akan tetapi, belakangan, kecenderungan yang terjadi adalah ‘tentara cyber’ tersebut terpecah-pecah dan membentuk kriminal kapitalis dan mulai meninggalkan rasa nasionalisme mereka.

Meski demikian, Henderson menyebutkan, suatu saat jika ada konflik yang melibatkan China, hacker tentu akan memobilisasi kelompok mereka dan terlibat dalam perang dunia maya. Dan jika saatnya tiba, ‘jenderal’ Xiao Tian mungkin akan menjadi salah satu pemimpin pasukan tentara China tersebut.

Jum'at, 15 Januari 2010, 13:52 WIB

Muhammad Firman - http://teknologi.vivanews.com

Senin, 04 Januari 2010

Vote For Free MySQL


Buat rekan-rekan yang bergerak di bidang IT, mohon bantuannya untuk

mendukung MySQL agar tetap jadi free software


Yuk mari kita dukung free MySQL.


---------- Forwarded message ----------

From: <monty@helpmysql. org>

Date: Fri, Jan 1, 2010 at 7:03 AM

Subject: Help save MySQL; Sign the petition

To:


Hi!


I am contacting you because you have in the past shown interest in

MySQL and from that I assume you are interested in the future

well-being of MySQL.


Now you have a unique opportunity to make a difference. By signing

the petition at http://www.helpmysql.org you can help affect the

future of MySQL as an Open Source database.


You can find more information of this on my latest blog post at:

http://monty-says.blogspot.com/2009/12/help-keep-internet-free.html


Help us spread the world about this petition!

http://www.helpmysql.org is available in 18 languages and every vote

is important, independent of from where in the world it comes!

If you know people that are using MySQL, please contact them and

ensure they also sign the petition!


Regards,

Monty

Creator of MySQL


PS: If you already have signed the petition or know about it, sorry for

reminding you about this! Because of the importance of this issue,

I am trying to contact every person that I have ever communicated

with regarding MySQL.


[Non-text portions of this message have been removed]