Rabu, 10 Februari 2010

Google Kembangkan Penerjemah Suara Otomatis


MOUNTAIN VIEW, KOMPAS.com - Alangkah asyiknya kalau semua orang bisa saling menelepon siapa saja tanpa halangan bahasa. Mimpi inilah yang coba diwujudkan Google dengan mengembangkan translator suara otomatis yang akan menerjemahkan satu bahasa ke bahasa lainnya.

"Kami pikir penerjemah suara ke suara mungkin dan bisa diwujudkan dalam beberapa tahun saja," ujar Franz Och, kepala layanan penerjemah Google seperti dilansir Times Online. Ia percaya penerjemah suara ke suara mungkin silakukan jika tingkat akurasi mesin pengenal suara dan penerjemah bahasa ditingkatkan kemampuannya lagi. Ia katakan Google tengah melakukan riset untuk mewujudkannya dalam beberapa tahun ke depan.

Google saat ini sudah memiliki layanan penerjemah untuk 52 bahasa di sleuruh dunia dengan database yang terus ditambah akurasinya. Selain itu, Google juga memiliki mesin pengenal suara yang saat ini dipakai pada aplikasi layanan pencarian di smartphone.

Sistem yang sedang dikembangkan akan mengombinasikan kedua teknologi dan menggunakan database Google yang aktif mengindeks bahasa dari berbagai situs di seluruh dunia. Namun, diakui tidak mudah membuat mesin penerjemah suara karena setiap penutur punya dialek, aksen, dan cara bicara yang berbeda-beda.

"Namun, mesin pengenal seperti ini akan efektif digunakan di ponsel sebab secara alami sangat personal bagi pemakainya. Ponsel akan mengenali gaya bicara dari rekaman-rekaman suara sebelumnya," ujar Och.

Mesin seperti ini bukanlah yang pertama ada. Apple sudah lebih dulu merilis aplikasi penerjemah suara di iPhone dengan nama Jibbigo meski saat ini baru tersedia untuk penerjemah bahasa Inggris ke Spanyol dan Inggris ke Jepang. Dengan dukungan dana dari Badan Pertahanan AS melalui proyek DARPA, akankah mesin buatan Google akan lebih mumpuni?

1 komentar:

Elsa mengatakan...

aku suka gambarnya!!!!

cewek cewek sexy euy!!!

:P