Minggu, 30 November 2008

Mobile Megatrend : The Internet Is Reaching Into The Phone



2001+ : The Phone reached out to the internet trough WAP and Web

But the phone was only opn to the short head of 10s of 2nd parties (OEM Partners) and 100s of 3rd parties with strong funding.

2007+ : The Internet is reacheing into the phone
The long tail of 1.000s to 1.000,000s of 3rd party developers and scripters are reaching out to the phone thanks to availability of AJAX, Widget platforms and Web runtimes e.g Nokia Web RunTime, Nokia S60 browser, Motorola WebUI, Nokia Widsets, OPera Widgets, Bling Software, Webwag.

2009+ : The Phone becomes and activer node of the Internet
Consuming and producing services, e.g Nokia S60 web server, efforts by Conveneer.

... Lets the Mobile Live, Prepare Now !!!!!!

PHK : Ekonomi : Resesi : Kita Hadapi 2009




"Kalau tetangga kehilangan pekerjaan itu namanya Resesi, kalau anda juga kehilangan pekerjaan itu namanya Depresi"

Namun, ada kabar ... orang yang kepepet bisa hijrah jadi seorang pengusaha asal ada kemauan dan lingkungan kondusif.

Di Indonesia, ... yang pesimistis menyebut pengangguran akan menyentuh angka 2 juta, .... yang moderat menyebut 1 juta. Hitungan ekonominya, setiap penurunan ekonomi 1 % lapangan pekerjaan akan menyusut sekitar 150.000.

Pada akhirnya, .... kita bisa keluar dari Resesi bukan karena kehebatan kita, melainkan apakah kita benar-benar percaya, ... bahwa ancaman krisis dan PHK ini benar-benar Riil dan tidak main-main. Lalu apakah kita mau bekerjasama dan beradaptasi? Birokrasi Indonesia berubahlah ....

... itu kata om Rhenald Khasali.

Ayo ... Siap-siap, ... gak usah pesimis, ... kurangi belanja yg gak perlu, saling bantu ,berubahlah karena-Nya ..... biarkan hati yang berbicara ..... slalu dalam orbit-Nya ....


Sabtu, 29 November 2008

Mengembalikan "Folder Option" yang Hilang?

Wah ..... Folder Optionku tiba2 ngilang ..... ya Virus nich, nyari bentar .. akhirnya dapet artikel .... dah dicoba sukses berat .. Alhamdulillah .... thanks, he he ...

Jum`at, 12 September 2008 07:50:49 - oleh : admin

Virus-virus zaman sekarang memang makin ganas, selain itu makin bervariasi dan tingkat penyebarannya pun semakin mudah aja. Satu kali anda salah klik, maka komputer Anda pun terinfeksi. Salah satu yang sering dilakukan sang virus adalah menghilangkan “Folder Option” di menu Tools pada Explorer anda, sehingga salah satu akibatnya anda tidak bisa merubah option untuk view/ show hidden file, hingga akhirnya anda tidak bisa mengakses folder yang anda hidden

Nah bila anda mengalami seperti ini, “Folder Option” anda hilang cobalah satu dari dua langkah berikut ini :

Langkah Satu :

Klik menu Start > Run

Ketik : “gpedit.msc” tanpa tanda kutip untuk membuka Group Policy Windows

Setelah itu masuk ke :User Configuration >Administrative Templates >Windows Component > Windows Explorer.

Di Panel sebelah kanan, carilah “Remove the Folder Option menu item from the Tools Menu” kemudian double klik dan set value ke “Not Configured”

Langkah Dua :

Bukan Registry Editor dengan mengetikan “Regedit” pada menu Run

Kemudian carilah key berikut : HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer

dan pada panel sebelah kanan cari : NoFolderOptions dan set value menjadi 0

jika anda tidak menemukan NoFolderOptions, tinggal anda buat sendiri dan masukkan valuenya dengan 0.

http://satubox.phpnet.us

Jumat, 28 November 2008

QS QAAF (50 : 16 - 29)

Dan sesungguhnya kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, dan kami lebih dekat kepadanya dari pada urat lehernya (16)

(yaitu) ketika dua orang malaikat mencatat amal perbuatannya, seorang duduk di sebelah kanan dan yang lain duduk di sebelah kiri(17)

Tiada suatu ucapanpun yang diucapkannya melainkan ada didekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir(18)

Dan datanglah sakratul maut dengan sebenar-benarnya, itulah yang kamu selalu lari daripadanya(19)

Dan ditiuplah sangkakala. Itulah hari terlaksananya ancaman(20)

Dan datanglah tiap-tiap diri, bersama dengan dia seorang malaikat pengiring dan seorang malaikat penyaksi(21)

Sesunggunya kamu berada dalam keadaan lalai dari (hal) ini, maka kami singkapkan daripadamu tutup (yang menutupi) matamu, maka pengelihatanmu pada hari itu amat tajam(22)

Dan yang menyertai dia berkata : "Inilah (catatan amal-nya) yang tersedia pada sisiku"(23)

Allah berfirman : "Lemparkan-lah olehmu berdua ke dalam neraka semua orang yang sangat ingkar dan keras kepala, (24)

yang sangat enggan melakukan kebajikan, melanggar batas dan ragu-ragu,(25)

yang menyembah sembahan lain berserta Allah maka lemparkanlah dia kedalam siksaan yang sangat"(26)

Yang menyertai dia berkata (pula) :"Ya Tuhan kami, aku tidak menyesatkannya tetapi dialah yang berada dalam kesesatan yang jauh"(27)

Allah berfirman:"Janganlah kamu bertengkar dihadapan-Ku, padahal sesungguhnya Aku dahulu telah memberikan ancaman kepadamu:(28)

Keputusan di sisi-Ku tidak dapat di ubah dan aku sekali-kali tidak menganiaya hamba-hamba-Ku(29)

Setelah IGOS Summit II: Masalah Migrasi Antara Open Source dan Proprietary

Berbagai instansi pemerintah, perusahaan swasta, dan BUMN di Indonesia sedang dan akan bermigrasi dari penggunaan software proprietary ke software open source. Tidak semua proses migrasi dipastikan berjalan mulus. Beberapa masalah yang mengemuka dalam proses migrasi itu terkait dengan software atau hardware yang telah ada sebelum migrasi. Tiga masalah diantaranya sebagai berikut.

Masalah pertama adalah masih adanya software non open source atau proprietary yang tetap dibutuhkan namun tidak dapat dijalankan pada sistem operasi open source seperti Linux. Masalah pertama ini muncul biasanya karena tidak ada pilihan, atau ada pihak ketiga yang mengharuskan Anda menggunakan software proprietary untuk mengakses aplikasi buatannya. Masalah kedua adalah interoperabilitas file/data antara software open source dan proprietary yang ada sebelumnya atau yang masih harus dipertahankan. Masalah ketiga adalah adanya hardware yang belum tersedia driver-nya di Linux. Bagaimana cara mengatasi tiga masalah tersebut? Adakah program perantara?

Perantara Menjalankan Software Proprietary

Beberapa software yang telah ada (existing) sebelum migrasi ke open source tidak selalu dapat diganti atau turut dimigrasikan. Contoh software yang saat ini belum tersedia penggantinya di sistem operasi Linux atau open source adalah e-SPT (http://www.kanwilpajakkhusus.depkeu.go.id/eSPT.asp) untuk pelaporan pajak, software untuk urusan bea dan cukai, web browser untuk transaksi bank, pemesanan tiket pesawat, dan lain-lain. Setiap lembaga pemerintah atau perusahaan biasanya juga memiliki program yang dikembangkan sendiri atau oleh pihak ketiga hanya untuk sistem operasi sebelumnya, misalnya software sistem informasi manajemen, kepegawaian, atau keuangan berbasis MS Windows.

Pengalaman penulis menunjukkan kesulitan bertransaksi perbankan melalui www.permatanet.com. Pada saat artikel ini ditulis, penggunaan aplikasi web itu mengharuskan pengakses menggunakan Internet Explorer, browser web proprietary buatan Microsoft yang tidak/belum dibuat untuk Linux. Anda harus menjalankan paket Wine (http://www.winehq.org/) dan IEs4Linux (http://www.tatanka.com.br/ies4linux) untuk menjalakan Internet Explorer di Linux.

Bayangkan jika Anda mengelola perusahaan besar yang taat pajak. Anda akan kesulitan jika harus menjalankan laporan pajak secara manual, padahal tersedia software untuk memudahkan proses itu, misalnya e-SPT. Ini hanya sebagai contoh, karena banyak software lain, misalnya untuk urusan dengan pihak bea-cukai, yang awalnya dibuat hanya untuk MS Windows. Ketika Anda telah memutuskan migrasi, Anda bisa gagal menjalankan software-software seperti itu di sistem operasi open source, misalnya Linux. Bagaimana solusinya?

Ada beberapa pilihan yang dapat Anda ambil. Pilihan ideal adalah Anda mengusulkan pihak lain membuat ulang program itu agar berjalan baik di Linux. Pilihan lain, jalankan program perantara di Linux untuk menjalankan program yang awalnya untuk Windows, misalnya Wine atau yang sejenis. Jika Anda gagal menggunakan emulator seperti Wine, jalankan Virtual Machine (mesin maya), misalnya VMware, VirtualBox, atau yang sejenis. Berbeda dengan Wine, Virtual Machine tetap membutuhkan sistem operasi asli, misalnya MS Windows. Jika tetap gagal, Anda harus mempertahankan sebuah sistem operasi proprietary untuk menjalankan program-program itu sebagai perantara dengan software open source.

Perantara Pertukaran File/Data

File atau data yang telah ada sebelum migrasi belum tentu dapat diakses dari Linux atau sistem operasi open source lainnya. Sebagai contoh, file atau database MS Access atau MS SQL tidak langsung dapat dibaca dengan program database open source seperti OpenOffice Base atau MySQL. Program macro yang ada di dalam file MS Excel juga tidak langsung dapat dijalankan di program spreadsheet open source seperti OpenOffice Calc. Dan masih banyak contoh lainnya. Bagaimana solusinya?

Dalam urusan dokumen telah ada standar dokumen terbuka ODF (Open Document Format) sesuai ISO 63200 yang telah didukung sepenuhnya oleh OpenOffice, KOffice, dan aplikasi office open source lainnya. Untuk mengakses file dokumen biasa seperti dokumen teks DOC, dokumen spreadsheet XLS, dan dokumen presentasi PPT, Anda dapat menggunakan OpenOffice sebagai perantara. OpenOffice dapat membuka file MS Office untuk diubah menjadi format open, dan sebaliknya OpenOffice dapat menyimpan format open menjadi format MS Office.

Jika menemukan kesulitan seperti adanya program macro di XLS atau animasi di PPT, Anda perlu program perantara. Misalnya program untuk membaca macro MS Excel dan menerjemahkan menjadi macro di OpenOffice Calc, dan program pengakses animasi di PPT untuk dijalankan dengan di Linux, lalu diakses oleh OpenOffice Impress.

Dalam urusan database, terdapat program open source Kexi (www.kexi-project.org) untuk mengakses database proprietary dan sebagai pengganti MS Access. Lebih khusus untuk MS Access, Anda dapat menggunakan mdbtools (http://mdbtools.sourceforge.net) untuk menjadi perantara dari MS Access ke database open source seperti MySQL, PostgreSQL, dan lain-lain.

Untuk sistem yang lebih kompleks, misalnya pertukaran data antara sistem informasi lama (proprietary) dengan yang baru (open source) atau antar sistem open source dapat menggunakan software khusus untuk itu, misalnya PASIR (http://sourceforge.net/projects/pasir) atau yang sejenis.

Perantara Hardware yang Tidak Linux Friendly

Tidak semua vendor hardware atau pembuat pheriperal menyediakan driver untuk Linux. Contoh hardware itu antara lain sebagian kecil scanner, printer, webcam, kartu wireless, pembaca kartu memori, dan sebagian besar modem internal atau winmodem. Karena tidak semua hardware itu langsung dapat dijalankan di Linux, sebaiknya mengujinya di Linux sebelum membeli produk-produk itu.

Jika Anda membeli hardware baru, misalnya printer atau scanner, biasanya tidak dilengkapi driver untuk Linux. CD/DVD distro Linux biasanya telah berisi kumpulan driver printer dalam paket CUPS (www.cups.org), dan kumpulan driver scanner dalam paket SANE (www.sane-project.org). Jika distro Linux yang Anda gunakan lebih lama dari printer dan scanner yang Anda beli, kemungkinan besar hardware tidak dapat digunakan secara sempurna. Solusi untuk ini, Anda harus mendownload driver yang lebih baru untuk distro Linux yang Anda gunakan. Jika gagal, Anda dapat memilih software perantara, yaitu driver non open source yang disediakan oleh TurboPrint .

Kartu wileress yang tidak dapat digunakan di Linux karena tidak tersedia driver di CD/DVD, masih berpeluang dapat digunakan dengan perantara ndiswrapper (http://ndiswrapper.sourceforge.net). Ndiswrapper adalah software untuk menjalankan driver kartu wireless di Linux, meskipun driver itu dibuat untuk Windows. Ada kemungkinan printer atau hardware tertentu akan menggunakan cara ini, yaitu membuat software perantara untuk menggunakan driver untuk Windows di Linux.

Perantara Akhir

Idealnya, dalam proses migrasi dari software proprietary ke software open source perlu dipastikan ada program perantara. Bagaimana kalau program perantara itu belum ada? Atau Anda benar-benar gagal menjalankan program lama di Linux, atau gagal mengakses file/data lama, atau gagal menjalankan hardware yang sangat penting Anda butuhkan di Linux seperti modem internal? Solusi-solusi berikut ini penulis sebut sebagai perantara akhir.

Jika Anda gagal menggunakan emulator atau mesin maya, Anda terpaksa harus mempertahakan sebagian sistem operasi proprietary untuk menjalankan software yang belum dapat dijalankan di Linux. Dalam kasus ini, sistem operasi proprietary itu juga dapat berfungsi sebagai program perantara, misalnya mengakses software lama dan mengubah hasilnya agar dapat diakses oleh Linux. Misalnya, software akuntansi dapat mengubah hasilnya menjadi MS Excel, kemudian OpenOffice mengubah format dokumen tertutup MS Excel (XLS) menjadi format dokumen terbuka OpenOffice Calc (ODS) sehingga dapat diakses oleh semua program open source lainnya.

Jika gagal mendapatkan pengganti software penting lainnya bagi Anda, misalnya AutoCAD, maka Anda terpaksa juga harus mempertahankan sistem operasi MS Windows dan software proprietary lainnya seperti AutoCAD itu. Mempertahankan sebagian sistem operasi proprietary sebagai perantara akhir juga berguna untuk mengakses hardware yang belum tersedia driver-nya di Linux, misalnya scanner dan printer merek/tipe tertentu.

Namun, hitungan biaya total kepemilikan atau TCO (Total Cost of Ownership) terhadap hardware dan software perlu Anda hitung secara matang. Membeli lisensi software proprietary bisa jadi lebih murah daripada membeli hardware baru. Demikian pula sebaliknya, membeli atau menukar tambah hardware seperti modem, printer dan scanner yang dipastikan jalan di Linux bisa jadi lebih murah daripada membeli lisensi software proprietary seperti MS Windows Vista.

Oleh Rusmanto ( rus@infolinux.co.idThis e-mail address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it )

Pemimpin Redaksi Majalah InfoLINUX dan Ketua Yayasan Penggerak Linux Indonesia

http://jakarta.wartaegov.com

....... Wha dah lama banget gak ngulik si Tux ..................

Opa said : Peliknya Kondisi Jaringan Komunikasi Pemerintah

Michael S. Sunggiardi

Pencanangan penggunakan komputer dan Internet di lingkungan pemerintahan sudah ada sejak awal tahun 2000. Saat itu, bisa dikatakan hampir semua lembaga pemerintah berlomba-lomba membangun infrastruktur jaringan komunikasi komputer dan internet. Ada yang melalui teknologi kabel dan ada juga yang sudah menerapkan teknologi jaringan berbasis nirkabel untuk menyambung berbagai kantor yang ada di sekitarnya.


Pembangunan infrastruktur dan pengadaan peralatan komputer dilakukan secara bombastis, bahkan tidak sedikit kabupaten atau kotamadya yang menghabiskan dana puluhan milyar rupiah untuk mewujudkan cita-cita mulia – menerapkan e-government. Setelah selang satu dua tahun dari “pesta” membangun seluruh fasilitas teknologi informasi, komputer dan jaringan infrastruktur komunikasi, akhirnya keadaan menjadi berbalik.


Kendala teknis dan kesulitan manusia bercampur baur menyebabkan kesulitan yang tidak habis-habisnya, sehingga akhirnya perangkat komputer dijadikan mesin games dan pembunuh waktu, bukan sebagai mesin yang produktif dan mampu meningkatkan efisiensi kerja. Perangkat-perangkat nirkabel yang terpasang sudah tidak keruan bentuknya, karena ada yang rusak karena tersambar petir, towernya roboh dan bahkan komputernya entah sudah dibawa kemana.

Kenapa pembangunan infrastruktur jaringan komunikasi dan pemanfaatan komputer gagal? Jawabannya sepertinya hanya satu saja, yaitu tidak adanya keseriusan pejabat pemerintah baik di tingkat pusat dan daerah untuk tetap menggunakan teknologi informasi dan kounikasi sebagai salah satu faktor pemercepat proses kemajuan. Niat dan konsistensi pimpinan teratas merupakan cermin bagi seluruh pegawai negeri di kota yang bersangkutan, dan sayangnya pimpinan yang mengerti teknologi dan sekaligus konsisten akan semua kebijakan yang sudah dikeluarkan, terasa amat langka di Indonesia.

Sayangnya lagi, kontraktor di Indonesia kebanyakan adalah kontraktor “karbitan”, apalagi yang bergerak di bidang teknologi informasi dan komputer, kebanyakan berasal dari kontraktor penyedia alat-alat tulis dan kantor. Mereka tidak punya pengalaman dalam membangun infrastruktur atau aplikasi komputer, dan pada prosesnya, “asal tembak” menunjuk sub kontraktor menyebabkan mereka tidak dapat memenuhi target pekerjaannya.


Selain itu, kesulitan membangun infrastruktur jaringan komunikasi di Indonesia, juga tak lepas dari peran pemerintah pusat yang memberikan hak monopoli kepada satu operator yang kenyataannya tidak mampu membangun jaringan telekomunikasi dengan sebaik-baiknya dan mengikuti perkembangan jaman. Kalau saja pihak operator sudah menyediakan infrastruktur yang memadai, kemungkinan kegagalan penerapan e-government ini dapat diperkecil.


Idealnya, pemerintah pusat melalui lembaga-lembaga seperti Departemen Komunikasi dan Informatika (Depkominfo) atau Dewan Teknologi Informasi Komunikasi Nasional (DeTIKNas) membuat satu task force yang fungsinya menyeragamkan semua program aplikasi di berbagai departemen, sehingga akhirnya dapat melakukan konsolidasi dan memproses data dengan lebih efisien.


Kunci utama keberhasilan penerapan e-government di Indonesia adalah tersedianya program-program aplikasi yang berhubungan dengan pengolahan data yang ada, misalnya program pengolahan kartu tanda penduduk, identitas penduduk untuk dikaitkan dengan pajak dan kegiatan hukum, dan berbagai aplikasi termasuk pengolahan data keuangan dari satu daerah.

Dengan sudah majunya teknologi server berbasis web, persoalan carut marut pembangunan program aplikasi ini sebetulnya sudah dapat diatasi, apalagi dengan tersedianya teknologi client-server yang sudah sedemikian majunya, maka memungkinkan kita mengelola satu negara dengan menggunakan server komputer.


Langkah berikutnya adalah menyiapkan infrastruktur jaringan komunikasi di lembaga pemerintah yang bersangkutan, yang berguna untuk menghubungkan seluruh kantor dinas dan kantor terkait baik di tingkat pusat dan di daerah. Dalam hal infrastruktur jaringan komunikasi, pilihan teknologi nirkabel merupakan yang paling cepat dan dapat langsung dijalankan. Seperti teknologi wireless LAN dengan standar 802.11, hal ini sangat mudah diterapkan oleh siapa saja, sehingga terjadi interferensi dan gangguan yang tidak dapat diatasi dengan sebaik-baiknya.


Dalam kasus ini, lembaga pemerintah dapat mengambil inisiatif untuk membangun jaringan nirkabel sendiri, dan kemudian memberikan fasilitas yang sudah ada ke masyarakat luas. Dengan begitu seluruh penduduknya tidak perlu lagi memikirkan pembangunan infrastruktur komunikasi untuk kepentingan mereka. Dan memang sudah semestinya, pemerintah memikirkan dan membangun infrastruktur untuk dipakai oleh rakyatnya, seperti membangun jalan, listrik, air bersih dan fasilitas lainnya.


Membangun Infrastruktur Jaringan Komunikasi Efisien


Langkah-langkah membangun jaringan infrastruktur komunikasi di era e-government:

  1. Pastikan pimpinan mempunyai komitmen akan pemanfaatan teknologi informasi dan konsisten akan semua keputusan yang diambil
  2. Membuat task force dibawah pimpinan untuk mengantisipasi melesetnya semua rencana yang sudah dibuat
  3. Task Force sebaiknya dibantu oleh konsultan yang betul-betul mengerti persoalannya – dapat memberikan solusi-solusi, bukan melulu mau menyuplai perangkat atau mengail di air keruh
  4. Pembangunan e-government ini terdiri dari dua aspek, yaitu pembangunan infrastruktur dan pengembangan content (isi dari jaringan komunikasi tersebut) – sebaiknya dua hal ini dipisah dan dilakukan secara terintegrasi
  5. Khusus pembangunan infrastruktur jaringan komunikasi, jika memungkinkan pemerintah dapat menyewakan jaringannya ke masyarakat luas. Hal ini tak jauh berbeda dengan layanan pengadaan air bersih (PAM) atau listrik (PLN)
  6. Task Force terus bekerja untuk meningkatkan sistem yang ada, sekaligus secara konsisten memberikan pelatihan-pelatihan di lingkungan kantor pemerintahan

Membuat Task Force merupakan yang paling sulit, karena human resource di Indonesia sangat terbatas dan kebanyakan “orang pinter” di dunia teknologi informasi tidak memiliki dasar-dasar keilmuan yang kuat dan etika yang tidak baik. Untuk pembentukan Task Force yang merupakan kunci keberhasilan dari program e-gov di satu kota, ada baiknya dilakukan dengan merekrut tenaga dari perguruan tinggi dan jangan tergantung pada satu orang saja. Pasalnya, program pengembangan infrastruktur jaringan komunikasi sangat beragam dan tidak mungkin dikuasai oleh satu orang saja.


Sewaktu merekrut tenaga ahli dalam Task Force tersebut, harus disyaratkan yang bersangkutan ikut serta dalam banyak mailing list berbasis teknologi informasi (kalau bisa, yang bersangkutan aktif sebagai kontributor), seperti Telematika, IT-Center, INDOWLI, Asosiasi-Warnet atau lainnya. Persyaratan ini memang agak nyeleneh, tetapi merupakan satu bukti bahwa orang yang bersangkutan ingin tetap maju dan selalu meng-update kemampuannya secara informal.


Sunday, 29 June 2008 00:01

Oleh: Michael S. Sunggiardi, Praktisi IT (Network)

http://jakarta.wartaegov.com


Ayoo ....... Majuuuuuuuuuuuuuuuuuu ,....... Sejarah akan mencatat, Anak-cucu akan menikmati, ..... Alam Semesta & Rabbul Alamin akan menyaksikan .......

HTC MAX 4G : Ponsel Wimax Pertama




HTC kemarin baru saja mengumumkan ponsel yang sangat istimewa yaitu perangkat seluler pertama dunia yang mendukung WiMax (Worldwide Interoperability for Microwave Access). Apabila Anda yang tertarik dengan perangkat ini, tampaknya Anda harus sedikit bersabar karena ketersediaan jaringan WiMax belum tersebar secara luas di banyak negara, bahkan di negara maju seperti Amerika Serikat sekalipun. HTC pada akhirnya memilih Rusia yang jaringan WiMax-nya sudah sangat matang sebagai pasar pertama untuk perangkat HTC MAX 4G ini.

Bentuk & Tampilan

MAX 4G memiliki tampilan cantik, berwarna hitam dengan tiga tombol dan mengandalkan teknologi TouchFLO 3D sebagai user interface (UI) utama. HTC MAX 4G berdimensi 113.5mm X 63.1mm X 13.9mm, berat 151 gram dengan ukuran layar sentuh 3.8 inci, WVGA resolusi 480 x 800. Anda bisa melihat perbandingannya dengan iPhone dan HTC Diamond pada gambar di samping ini.

Gabungan layar yang lebih lebar dan teknologi TouchFLO 3D akan meningkatkan kenyamanan pengguna saat mengakses fitur-fitur yang ada, terutama untuk mereka yang memiliki ukuran jari yang besar.

Spesifikasi

HTC MAX 4G menggunakan prosesor Qualcomm ESM7206A 528 MHz sebagai otak utamanya dengan didukung memori ROM 256MB, RAM 288MB dan memori Flash internal 8 GB yang dapat dengan mudah menampung ribuan file audio ataupun file lainnya. MAX 4G juga datang dengan kamera beresolusi tinggi dengan autofocus dan tambahan kamera VGA di bagian depan ponsel untuk mendukung fitur video call dengan kualitas gambar yang lebih baik, karena kecepatan transfer data WiMax lebih besar daripada 3G.

Dari segi perangkat lunak HTC memilih menggunakan Windows Mobile 6.1 Professional.

Konektivitas

Seperti yang sudah disinggung dalam paragraf pertama, ponsel ini mendukung salah satu teknologi jaringan broadband terbaru yaitu WiMax dalam frekuensi 2,5-2.7 GHz yang mampu mengantarkan bandwidth sebesar 50 Mbps - 70 Mbps. Selain WiMax MAX 4G juga mendukung Tri-band GSM/GPRS/EDGE:900/1800/1900 MHz yang sebenarnya sudah dapat dipakai di berbagai negara dengan infrastuktur selular GSM. Koneksi lainnya yang membuat kemampuan perangkat ini semakin lengkap adalah VoIP, Wi-Fi, Bluetooth 2.0 dengan EDR (Enhanced Data Rate), HTC ExtUSB dan GPS.

Selain Rusia, jaringan WiMax saat ini masih terus dikembangkan di berbagai negara termasuk Indonesia. Saat ini beberapa universitas dan perusahaan yang bergerak di bidang teknologi informasi di Indonesia tengah melakukan riset untuk merampungkan pembangunan jaringan WiMax di berbagai universitas antara lain Institut Teknologi Surabaya, Institut Teknologi Bandung, Universitas Indonesia, Universitas Gajah Mada, dan Universitas Hasanuddin.

Ke depannya teknologi WiMax akan bersaing ketat dengan LTE (Long Term Evolution) yang kemungkinan besar akan lebih dipilih oleh para operator seluler GSM karena sudah kompatibel dengan infrastruktur 3G dengan bandwidth yang mencapai sekitar 150 Mbps — lebih cepat sekaligus dapat mengurangi biaya investasi mereka. LTE ini ditargetkan akan mulai diterapkan pada 2010 nanti.

Sumber:
  • http://www.engadgetmobile.com/2008/11/12/htc-max-4g-officially-announced-worlds-first-gsm-wimax-phone/
  • http://gizmodo.com/5084435/htc-max-4g-is-worlds-first-gsmwimax-cellphone-ups-iphone-one-g
  • http://www.mobilecrunch.com/2008/11/12/htc-max-4g-from-russia-with-wimax/
  • udaramaya : aerialsky Jumat, 14 November 2008, 07:16

Rabu, 26 November 2008

Do'a adalah .............





Do'a adalah oli yang yang memelihara mesin ikhtiar manusia
Do'a adalah kekuatan untuk tetap bertahan di tengah badai musibah dan kesulitan
Do'a adalah ketegaran ketika hati semakin akrab dengan air mata
Do'a adalah hela nafas kelegaan, ditengah beban yang menghimpit

Do'a adalah optimisme, kala ujung usaha tak jua membuahkan hasil nyata
Do'a adalah keyakinan ditengah ketidakpastian
Do'a adalah kesungguhan menjaga niat, di awal, di tengah dan di akhir
Do'a adalah penjaga semangat manakala harapan telah menjadi kenyataan

Do'a adalah ketundukan hati bahwa manusia adalah hamba
Do'a adalah keteguhan jiwa untuk percaya pada satu kekuatan yang tak terhingga
Do'a adalah bunga bunga keta'atan yang bermekaran di taman jiwa
Do'a adalah aliran cinta yang menemukan muaranya

Cinta seorang hamba kepada Rabbnya

Selasa, 25 November 2008

Creativity Capitalism


Kmarin aku lihat judul Headline di sebuah majalah, ... judulnya membuat otak bekerja keras ..... "Creativity Capitalism", .... pas aku baca singkat yang dimaksud dengan Creativity Capitalism itu adalah misal program CSR/CD -Community Development yang sekarang ini smakin gencar di isukan oleh perusahan-perusahaan ..

Wha ..... akhirnya aku nemuin kata yang luarbiasa itu .....,skaligus membuatku sedih

Seandai-nya Wimax bisa sperti Wifi

ya maksudnya, ..... Wimax bisa di install bebas bersyarat sperti Wifi, Lebih-lebih kalo itu yang 802.16e ... wiuh anak SD pada nge-Blog tar ...

Berbulan-bulan cari info ttg Si Wimax ini, baru sekali megang ma liat Instalasi-nya, percaya deh bisa NLOS, ..... itu yang 802.16d-nya ... apalagi yang 802.16e ya ....

smuga saja, ......... tar Si Wimax ini bukan hanya bagi yang punya duit, ....


Ada yg nge-riview 802.16e pada taun 2007-an ... skarang dah akhir 2008 ya?, brarti dah 1 tahun yang lalu .....

Mobile WiMAX

19 09 2007

I.Overview Mobile WIMAX

WiMAX merupakan teknologi nirkabel pitalebar yang mendukung akses fixed, nomadic, portable, dan mobile yang disebut juga dengan WBA (Wireless Broadband Access) dan dikenal dengan IEEE 802.16 ataupun ETSI HiperMAN. Akses tersebut digolongkan dalam dua bagian, yaitu WiMAX yang mendukung akses fixed dan nomadic adalah IEEE 802.16-2004 sedangkan WiMAX yang mendukung portability dan mobility adalah IEEE 802.16e. Sebelumnya versi WiMAX ini mengalami pembaharuan, mulai dari versi 802.16a, 802.16b, 802.16c, 802.16d (2004) dan terakhir adalah 802.16e. Mobile WiMAX (IEEE 802.16e) merupakan versi terbaru dari WiMAX 802.16-2004 yang mempunyai kemampuan dalam mengoptimalisasi kanal radio nirkabel yang dinamis serta mendukung untuk handoffs dan roaming.

Standar ini menggunakan Scalable Orthogonal Frequency Division Multiplexing Access (SOFDM), sebagai teknik modulasi multicarrier-nya dengan subkanalisasi. Dengan menggunakan SOFDM, yang menggunakan 256 frekuensi pembawa maka interferensi yang terjadi pada kanalnya akan seminim mungkin dilakukan. Frekuensi yang digunakan adalah 2,5 GHz dan 3,5 GHz. Berikut ini adalah sebuah arsitektur mobile WiMAX

wimax_arch

Gambar 1. Arsitektur Jaringan mobile WiMAX

Selain itu versi terbaru dari WiMAX ini mempunyai link margin yang lebih baik, mendukung mobility, kemampuannya dalam area indoor, lebih fleksibel dalam mengatur spektrum sinyal, kemampuannya dalam melayani subscriber pada posisi LoS (Line of Sight) dan Non-LOS (NLoS) serta jangkauan yang lebih luas mencapai 50 km.

II. PHY dan MAC Mobile WIMAX

Pada dasarnya Mobile WiMAX berada pada layer PHY (physical) dan layer MAC (Medium Access Control) OSI layer. Pada layer PHY terdapat fitur-fitur: lebar kanal frekuensi yang fleksibel, burst profile yang dapat beradaptasi (fasilitas burst adalah ciri khas dari teknologi broadband), Forwarding Error Correction (FEC), AAS (Advanced Antenna System) untuk menambah range, kapasitas dan kekebalan terhadap interferensi, Dynamic Frequency Selection (DFS) yang juga berfungsi untuk mengurangi interferensi, Space-Time Coding (STC) yang akan meningkatkan performa dalam area-area batas pinggir dari sinyal yang dipancarkan oleh sebuah BTS. Sedangkan pada layer MAC mampu mendukung komunikasi point to multipoint, pengaturan QoS (Quality of Services), pengalokasian multiple access secara TDD (Time Division Duplex) dan FDD (Frequency Division Duplex), mengakomodasi segala macam protokol lain seperti ATM, Ethernet, IP, Media Gateway.

III. Spesifikasi Mobile WiMAX

wimax.jpg

Tabel 1. Spesifikasi Mobile WiMAX (IEEE 802.16e)


hartomanullang.wordpress.com

Senin, 24 November 2008

Oleh-Oleh Dari Malaysia : TDA Goes to Intrade Malaysia 2008


Bener juga nih .........................



Assalaamu'alaikum n Salam Sejahtera!
Dear Funtastic Member

Perjalanan kami, tim TDA Goes to Intrade Malaysia 2008 menyisakan banyak hikmah, inspirasi, cerita, kontak2 baru, bahkan kontrak2 bisnis.

Ada satu hal yang saya amati, sebagaimana pula dibahas oleh pak Cik Hantiar ketika berada di Malaysia bahwa ada suatu kesimpulan yang dapat ditarik mengenai ciri khas Bangsa Indonesia, paling tidak sepintas yang kami amati ketika bergaul dengan beragam budaya dan bangsa.

Ketika dibandingkan dengan kumpulan bangsa-bangsa yang lain, bahkan dibandingkan dengan bangsa Malaysia, kumpulan orang2 Indonesia memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

1. Murah Senyum
2. Hobby Tertawa
3. Hobby Guyonan
4. Tidak kehabisan stok bahan tertawaan. (maaf mungkin yang satu ini berlebihan)

Bahkan menurut kolega pak Hantiar dari negara di benua Afrika (kalau tidak salah) mengatakan heran kepada orang Indonesia dan mengatakan bahwa:

"They (Indonesian) Are Always Happy!"
Orang indonesia selalu bahagia (senang).

Berdasar hipotesis tersebut di atas saya coba iseng2 browsing Wikipedia akhirnya ketemu link berikut
http://en.wikipedia .org/wiki/ Happy_Planet_ Index
Ternyata menurut wikipedia HPI atau Happy Planet Index yang diperkealkan oleh New Economics Foudation bahwa seharusnya pembangunan manusia bukan hanya diukur dari GDP (Gross Domestic Products - Produksi Total Dalam Negeri) dan HDI (Human Development Index) yang berbasis pada kekayaan material atau Kekayaan, namun diukur dari Kebahagiaan (Happiness) dan Kesehatan (Healthiness) .
Datanya cukup menarik, ternyata orang Indonesia menempati urutan 23 dan lebih bahagia (happy) daripada:
Negara, Ranking
China, 31
Thailand, 32
Malaysia, 44
Timor Leste, 48 (KDL)
Papua New Guinea, 76
Jerman, 81
Saudi Arabia, 89
India, 90
New Zealand, 94
Jepang, 95
Brunei DS, 100
UK (Inggris), 108
Israel, 117
Singapore, 131
USA (Amerika), 150

Tambahan link:
http://worlddatabas eofhappiness. eur.nl/hap_ nat/nat_fp. php

Suatu saat Tanadi Santoso juga pernah menyampaikan hal yang sama di sebuah radio swasta (oops hampir sebut nama radionya). Tanadi menyampaikan bahwa orang Indonesia masih lebih Happy dari pada orang Singapura yang Income per Kapitanya lebih tinggi dari Indonesia.

Hal ini menarik untuk kita perhatikan bahwa ini adalah Asset bangsa yang sangat berharga. Asset ini harus kita komunikasikan bagi bangsa sendiri untuk membangun optimisme, mendorong agar bekerja lebih cerdas dan lebih keras lagi, menjadikan bangsa ini lebih besar.

Asset ini sangat berguna untuk membangun kepercayaan diri dan patut untuk dibanggakan. Sebab selama ini yang kita dengar sehari-hari bahkan menjadi slogan2 yang mensugesti seperti:
Dasar orang Indonesia, Ndeso, Katro, Korup, dll. Ini kurang menguntungkan.

Asset ini bisa kita pilih sebagai Branding bangsa sebagai contoh:
Welcome to Smiling Country
Are You Unhappy? Come to Indonesia.

Saya berharap TDA bisa menjadi pelopor untuk mewujudkan ini. Pengalaman kemarin ke Malaysia sudah menjadi ujicoba yang cukup sukses.

Asdwin Noor
asdwinnoor.wordpres s.com
quemama.wordpress. com

Sabtu, 15 November 2008

Selamat Tinggal Masa Lalu


Jangan pernah sesali
Jangan pernah tangisi
Semuanya yang pernah terjadi

Bila langkah terhenti
Itu bukan berarti
Hidupmu sampai disini

Menangislah ohh tersenyumlah

Mawar pasti berduri
Dan juga hidup ini
Penuh kejutan yang tak pasti

Anggap ini sebagai
Sebuah pelajaran hati
Yang bisa kuatkan diri

Menangislah owhhhh tersenyumlah
Jangan kau berhenti
Melangkahlah ohhh berlarilah

Selamat tinggal masa lalu
Selamat datang lembar baru
Selamat tinggal cinta lalu
Selamat datang cinta baru
Selamat tinggal selamat tinggal

Melangkahlah ohhh berlarilah

Selamat tinggal masa lalu
Selamat datang lembar baru
Selamat tinggal cinta lalu
Selamat datang cinta baru
Selamat tinggal masa lalu
Selamat datang lembar baru
Selamat tinggal selamat tinggal

Jangan pernah sesali
Jangan pernah tangisi
Semuanya yang pernah terjadi


Andra & The Backbone

Kamis, 13 November 2008

Ada Apa Dengan Cinta dan Idul Kurban


Apakah Idul Adha (Idul Kurban) itu "hanya" tentang "keikhlasan & kerelaan" berbagi kepada masyarakat saja? dengan sebuah simbol, mengorbankan hewan kurban dan membagikan dagingnya kepada masyarakat.

Ketika Allah Rabb Alam Semesta ini, melihat kecintaan seorang hamba dan nabi-Nya Ibrahim kepada sang anak Ismail, .... Allah SWT kemudian memberikan ujian, untuk menyembelih Ismail, ...

..... ketika itu Nabi Ibrahim baru saja pulang dari menjalankan Dakwah berkeliling bertahun-tahun, dan melihat Ismail yang masih bayi ketika ditinggalkan dulu telah menjadi seorang anak yang begitu menawan hati ...

seorang anak yang telah bertahun-tahun dinantikannya, sehingga usia Nabi Ibrahim telah uzur ketika istrinya melahirkan Ismail ...

Sehingga Ismail begitu disayangi dan dicintai Nabi Ibrahim, .... lalu Allah SWT menguji-nya ... apakah Nabi Ibrahim, mampu menyembelih cinta-nya kepada Ismail, .... sehingga hanya ada satu cinta abadi

.... Cinta kepada Allah Rabb yang darinya segala sesuatu bermula dan akan berakhir, yang ada sebelum segala sesuatu ada, yang tetap akan ada ketika segala sesuatu berakhir ...

Segala sesuatu dijadikan-Nya ujian di dunia, ... orang-tua, anak, istri, suami, harta-benda, jabatan, kerabat saudara ...

maka siapa yang sanggup "mengorban-kan, Mengikhlaskan, Merelakan" semua titipan-Nya di dunia maka dialah hamba Allah SWT yang mampu memahami Kerelaan Nabi Ibrahim dan Ismail ....

Maka sembelihlah cinta yang berlebihan, cinta yang tidak karena-Nya, .... sehingga Allah ridho dan memberikan cinta-Nya kepada kita .... sehingga jika kita mencintai selain-Nya ... maka sudah seharusnya .......... karena kita mencintai-Nya ...

Maka hanya sedikit dari manusia yang memahami ....

WaAllahua'lam .. Astagfirallahalazhim ......

Jumat, 07 November 2008

Indonesia-ku


Suatu pagi di bandar lampung, menjemput seseorang di bandara. Orang itu sudah tua, kisaran 60 tahun. Sebut saja si bapak.

Si bapak adalah pengusaha asal singapura, dengan logat bicara gaya melayu, english, (atau singlish?) beliau menceritakan pengalaman2 hidupnya kepada kami yang masih muda. Mulai dari pengalaman bisnis, spiritual, keluarga, bahkan percintaan hehehe..

"Your country is so rich!"

Ah biasa banget kan denger kata2 begitu. Tapi tunggu dulu..

"Indonesia doesnt need d world, but d world need Indonesia"
"Everything can be found here in Indonesia, u dont need d world"
"Mudah saja, Indonesia paru2 dunia. Tebang saja hutan di Kalimantan,
dunia pasti kiamat. Dunia yang butuh Indonesia!"

"Singapore is nothing, we cant be rich without indonesia. 500.000 orang indonesia berlibur ke singapura setiap bulan. bisa terbayang uang yang masuk ke kami? apartemen2 dan condo terbaru kami yang membeli pun orang2 indonesia, ga peduli harga yang selangit, laku keras. Lihatlah rumah sakit kami, orang indonesia semua yang berobat."

"Kalian tahu bagaimana kalapnya pemerintah kami ketika asap hutan indonesia masuk? ya benar2 panik. sangat berasa, we are nothing."

"Kalian ga tau kan klo agustus kemarin dunia krisis beras. termasuk di singapura dan Malaysia? kalian di indonesia dengan mudah dapat beras"

"Lihatlah negara kalian, air bersih dimana2.. lihatlah negara kami, air bersih pun kami beli dari malaysia. Saya pernah ke kalimantan, bahkan pasir pun mengandung permata. Terlihat glitter kalo ada matahari bersinar. Petani disana menjual Rp3000/kg ke sebuah pabrik China. Dan si pabrik menjualnya kembali seharga Rp 30.000/kg. Saya melihatnya sendiri"

"Kalian sadar tidak klo negara2 lain selalu takut meng-embargo Indonesia? Ya, karena negara kalian memiliki segalanya. Mereka takut klo kalian menjadi mandiri, makanya tidak di embargo. harusnya KALIANLAH YANG MENG-EMBARGO DIRI KALIAN SENDIRI. Beli lah dari petani2 kitasendiri, beli lah tekstil garmen dari pabrik2 sendiri. Tak perlu kalian impor klo bisa produksi sendiri."


"Jika kalian bisa mandiri, bisa MENG-EMBARGO DIRI SENDIRI, Indonesia will rules the world.."




sumber : indonesia siesta -milist smandel


/me : Mulai dari yang kecil, Mulai dari diri Sendiri