Minggu, 25 Januari 2009

Telkomsel Sabet 2 Blok di Tender Telepon Pedesaan


Ilustrasi (Ist.)

Jakarta
- Dua dari tujuh blok tender telepon pedesaan (USO) sudah memunculkan pemenang. Wilayah tersebut adalah blok II dan VII yang akhirnya dimenangkan Telkomsel.

Pengukuhan Telkomsel sebagai pemenang dari dua blok tersebut dituangkan melalui surat 01/M.Kominfo/1/2009 dan 02/M.Kominfo/1/2009 tertanggal 7 Januari 2009 yang ditandatangani Menkominfo Mohammad Nuh.

Pada blok II yang terdiri dari Wilayah Pelayanan Universal Telekomunikasi (WPUT) 2 dan 3, Telkomsel memberikan harga penawaran Rp 333.070.219.110. Sementara untuk blok VII penawaran yang diajukan operator seluler terbesar di Indonesia ini senilai Rp 201.070.814.184.

Paket blok II yang berada di WPUT 2 mencakup wilayah Jambi dengan 751 desa, Riau (701 desa), Kepulauan Riau (90 desa) serta Kepulauan Bangka Belitung (141 desa). Untuk Paket II yang berada di WPUT 3 meliputi Bengkulu (969 desa), Sumatera Selatan (1752 desa) dan Lampung (793 desa).

Adapun wilayah yang bakal digarap Telkomsel dari paket blok VII antara lain Banten (530 desa), Jawa Barat (1038 desa), Jawa Tengah (1551 desa), Daerah Istimewa Yogyakarta (19 desa) dan Jawa Timur (1436 desa).

Dalam keterangan tertulis yang diterima detikINET, Kamis (8/1/2009), panitia seleksi juga memberikan masa sanggahan atas keputusan tersebut terhitung mulai 9 Januari 2009 hingga 15 Januari 2009 pukul 15.30 WIB. ( ash / rou )

Ardhi Suryadhi - detikinet

Wimax Tidak Tumpang Tindih dengan Telepon Desa


Jakarta - Pemerintah memastikan jaringan Broadband Wireless Access (BWA) dengan teknologi Wimax yang lisensinya akan ditender April 2009 mendatang, tak akan tumpang tindih dengan program telepon desa Universal Service Obligation (USO).

Hal itu ditegaskan Kepala Pusat Informasi dan Humas Departemen Komunikasi dan Informatika, Gatot S Dewa Broto, kepada detikINET, Sabtu (24/1/2009).

Lisensi BWA akhirnya siap ditender tiga bulan dari sekarang, sejak Menkominfo Mohammad Nuh menandatangani dua Peraturan Menteri (Permen) dan dua Keputusan Menteri (KM) terkait BWA awal pekan ini. Sebelumnya, tender dijanjikan akan dibuka Desember tahun lalu.
Zona tender akan dibagi menjadi 15 wilayah, yakni Sumatera Bagian Utara, Tengah, dan Selatan, Jabodetabek, Jawa Bagian Barat, Tengah, dan Timur, Bali Nusa Tenggara, Papua, Maluku dan Maluku Utara, Sulawesi Bagian Selatan dan Utara, Kalimantan Bagian Barat dan Timur, serta Kepulauan Riau.

Jika merujuk pada zona wilayah yang dimaksud, secara tidak langsung area tersebut bersinggungan dengan tujuh paket yang ditender secara beauty contest lewat program pengadaan sarana telekomunikasi pedesaan USO. Terlebih, pemenang USO akan mendapatkan lisensi jaringan tetap serta lisensi BWA dengan akses terbatas di daerah rural.

"Tak akan tumpang tindih, justru saling melengkapi," kata Gatot, saat dihubungi lewat telepon.
Saat rencana awal pengembangan BWA, Ketua Tim Penyelenggaraan BWA, Suhono Harso Supangkat, menyebutkan ada 100 Mhz pita frekuensi yang bisa ditender di pita 2,3 GHz dan 3,3 GHz. Dari kedua pita tersebut, 75 persen akan dialokasikan untuk BWA Nomadic, sementara 25 persen bagi BWA Mobile.

Masih kata Suhono, tender akan digelar untuk tiap region atau wilayah. Di tiap wilayah, akan dipilih delapan operator untuk memenangkan lisensi yang bisa dimanfaatkan untuk menggelar layanan broadband dengan teknologi Wimax.

"Tiap operator di satu wilayah berkesempatan memenangkan pita BWA selebar 12,5 MHz," tandasnya kepada detikINET, beberapa waktu lalu.
( rou / rou )

Achmad Rouzni Noor II - detikinet

September, e-Indonesia Start di Pedesaan


M. Nuh (inet)

Jakarta - September 2009 nanti, sedikitnya lima zona wilayah Indonesia di sektor pedesaan sudah bisa terhubung penuh lewat akses teknologi komunikasi informasi.

Demikian harap Menteri Komunikasi dan Informatika, Mohammad Nuh, ketika menjelaskan soal tender telekomunikasi Universal Service Obligation (USO) di Gedung Depkominfo, Jakarta, Rabu (7/1/2009).

"September tahun ini kami harap setidaknya lima blok USO sudah terhubung. Ini untuk menciptakan e-Indonesia. Sebab, USO tak hanya untuk telepon saja, tapi juga akses internet yang langsung bisa dimanfaatkan masyarakat desa," demikian ia memaparkan.

Dari tujuh blok yang ditender, menteri mengaku telah mengantungi nama pemenang tender untuk dua blok (2 dan 7). Sementara, sisanya masih dalam taraf negosiasi. "Tunggu saja. Besok akan kami umumkan pemenangnya," tandas Nuh. ( rou / rou )

Ardhi Suryadhi - detikinet

Ketika Liburan

Ada yang ksini ...........















tapi ... minggu ( 25 Jan 09 ) ..... aku jalan-jalan ke pinggir kota ....dan melihat yang sperti ini
















mereka seakan bermain ......

mengambil batu dari sungai, ... memecahnya menjadi batu split, ... mengumpulkannya permeterkubik, .... menanti pengepul batu split yang akan membawanya ke toko bangunan, .......,pembangunan rumah, ...... proyek-proyek,

...... ah pasti tangan-tangan mungil itu tak sehalus tangan kita ...., mungkin ada biru lebam terpukul palu, .... dan mungkin kaki-kaki mungil itu penuh luka pada tajamnya batu ..... pasti perih ..., seperih hatiku melihatnya ....
















adakah .... kita berpikir apa yg pernah kita berikan untuk ibu pertiwi yang penuh dengan anak-anak bangsa yang harus dibantu .... ???

bukankan kita kebanyakan hanya membebani ibu pertiwi ini ?? ......

Jumat, 23 Januari 2009

Asiaspace and REDtone:Our WiMAX Up and Running in Malaysia


Recently we featured the four WiMAX providers in Malaysia - Asiaspace, REDtone, YTL E-Solutions Bhd (YTLE), Green Packet through its unit Packet One Networks (Malaysia) Sdn Bhd and YTLE’s commercial which the launch of its WiMAX services is scheduled for next year.

Business Times in Kuala Lumpur recently interviewed Puan Chan Cheong, Group Managing Director Green Packet Bhd or P1 W1MAX, regarding WiMAX rollout in the country which he said was still slow.

He urged the government to move in and give the industry players a shake. Out of the four WiMAX players in the country, Packet One Networks (Malaysia) Sdn Bhd, or P1, which is a unit of Green Packet, was the first to successfully launch the new technology in the market, while others have opted to wait till next year or have yet to make any announcements.

Puan also called on the government to open up the WiMAX market to new players in future to increase the competition and challenge existing players to provide better service.

This Business Times’ article get feedback from other WiMAX providers - Asiaspace and REDtone.

Both companies said reports quoting Green Packet Bhd, another WiMAX licensee, that other players have not yet rolled out their wireless Internet broadband services, were inaccurate and misleading.

Asiaspace, the only Bumiputera company awarded the WiMAX 2.3Ghz spectrum licence, said their service was launched on August 30 last year, covering selected areas within the Klang Valley. REDtone launched its service on August 20 covering areas in Kota Kinabalu and Kuching.

“We are not shouting about (the WiMAX services) but we are reaching out to the public,” Asiaspace chairman Datuk Abdul Ghani Abdullah told Business Times in Kuala Lumpur.

He said the company was relatively quiet in terms of promoting its services, but this was to ensure the necessary infrastructure was in place first before offering it to customers.

“We are already in business with our wireless product called ‘amax’ and have a number of subscribers using our services. So, to say that we are not yet operational is not true,” Abdul Ghani said.

With 138 base stations so far, he said, Asiaspace has presence in places like Taman Tun Dr Ismail, Technology Park Malaysia, Bandar Sri Petaling, Bukit Anggerik, Taman Maluri, Bandar Puchong Jaya, Subang Jaya, Kelana Jaya and Bandar Tun Razak.

“We plan to expand our coverage to areas such as USJ, Damansara Utama and Tropicana in the near future,” Abdul Ghani added.

The company expects to provide coverage to 40 per cent of the population by 2010. It is also planning to have presence in all major cities by the end of 2009.

REDtone, which was awarded the WiMAX licence to operate in Sabah and Sarawak, said its service (called REDtone WiMAX), is available from the Kota Kinabalu Airport to the harbour front or the “old” Kota Kinabalu, involving areas like Likas, Jalan Lintas, Penampang and Inanam.

The areas surrounding the Yayasan Sabah building, meanwhile, makes up the coverage area of new Kota Kinabalu, including Universiti Malaysia Sabah, the company said in a statement.

For Kuching, REDtone WiMAX coverage will be for the entire south Kuching.

“With this, REDtone would have achieved the 25 per cent population coverage as set by the authorities,” the company said.

Via Business Times


** Keduluan, Keduluan, Keduluan ....

Ribuan Pengguna Seluler di Bali Tak Bisa Telepon

Jakarta - Ribuan pengguna layanan telepon seluler Telkomsel, Excelcomindo Pratama, Mobile-8 Telecom, dan Natrindo Telepon Seluler (Axis), di Bali, dipastikan bakal kesulitan dalam menelepon.

Sebab, menara pemancar yang mereka gunakan secara bersama (tower sharing) dirubuhkan pemerintah daerah Kabupaten Badung, Bali, Jumat (23/1/2009) sekitar pukul 14:00 WIB.

Hal ini jelas membuat Indonesian Tower, selaku penyedia menara bersama keempat operator seluler tersebut, langsung kalang-kabut. Perusahaan ini heran mengapa menara tetap dirubuhkan meski memiliki izin lengkap.

"Kami sudah mengirimkan lawyer kami ke sana," kata Presdir Indonesia Tower, Sakti Wahyu Trenggono, kepada detikINET. Menurutnya, masih ada dua menara lagi milik perusahaannya yang akan ditebang Pemda Badung.

Dari keempat operator telekomunikasi seluler tersebut, layanan Telkomsel dipastikan yang akan mengalami gangguan jaringan terberat. "Di tower kami yang sedang dirubuhkan, Telkomsel pasang hub di situ," keluh Trenggono.

Ketika dikonfirmasi detikINET, keempat operator tersebut belum memberikan jawaban detail. XL masih mencari tahu, sedangkan Mobile-8 telah memastikan layanan mereka terganggu.

Perubuhan menara yang dilakukan Pemda Badung, Bali, bukan kali ini saja dilakukan. Sebelumnya, penguasa daerah setempat juga telah menebang menara milik XL. Penebangan menara sempat terhenti saat Pemda Badung bertemu dengan pihak Depkominfo belum lama ini. Namun rasanya, pertemuan tersebut belum membuahkan hasil.

Achmad Rouzni Noor II - detikinet
( rou / wsh )

Kamis, 22 Januari 2009

XIRKA : WiMAX Chipset from Indonesia



designed to compatible with WiMAX technology or broadband wireless access. This chipset can be applied both in fixed and mobile WiMAX.

XIRKA’s uniqueness is the ability to accommodate special requests for customization in order to create the best solution for our clients. This will enable any WiMAX equipment integrator and solution providers the ability to implement their own design and products for subscriber station (SS), mobile station (MS) and USB peripherals (including dongle and minicards).

Specifications :
The software runs on SPARC processor, providing flexibility, while the MAC hardware acceleration greatly enhances system performance and throughput. Channel bandwidth is supported up to 10 MHz.

PHY

  • Standard Compatibility : IEEE 802.16e-2005
  • Sub-carrier OFDMA : 1024 and 512 (reconfigurable)
  • DC Frequency : 1
  • Channel Bandwidths : 5 and 10 MHz
  • Cyclic Prefix time Ratio : 1/4, 1/8, 1/16, 1/32
  • Forward Error Correction (FEC) : Concatenated Reed-Solomon, Convolutional Encoding,Randomization, Interleaving
  • Modulation : Adaptive (BPSK, QPSK, QAM16, QAM64)
  • Front End Uplink Interface : Dedicated Parallel port or internal DAC/ADC
  • Front End Downlink Interface : Dedicated Parallel port or internal DAC/ADC
  • Working Frequency : Below 11 GHz licensed band
  • Duplex : Time division duplex (TDD) or/and Half FDD
  • Typical applications : subscriber station (SS) and mobile station (MS)
  • High-performance modulation capabilities Flexible configuration for easy system integration:not mentioned

Data Interfaces

  • SDIO

External Interface

  • 10/100 Ethernet MAC
  • USB
  • Status LED
  • Debug JTAG
  • RS-232 ports

MAC

  • Real-time services
  • Concatenation, fragmentation, packing
  • Automatic repeat request (ARQ)
  • Payload header suppression (PHS)
  • IPv6, 802.3 Convergence Sub-Layers
  • Sleep and Idle mode power management support
  • BE & UGS QoS classes

Peripheral

  • GPIO (8)
  • unit UART
  • 3 unit 32 bit Timers
  • JTAG

System Block Diagram

  • AGC: Automatic Gain Control (receiver gain)
  • AFC: Automatic Frequency Control (from frequency synchronizer)
  • On-board power supplies (12V in)

XIRKA expected to enter the mass production stage for BWA chipset IEEE 802.16e-2005 in the first quarter of 2009 future. Initial projected production will be 200.000 units.

http://www.wimaxian.com/

Yahoo!Mail Mobile dan Gmail Mobile, Mengakses Email Dengan Mudah Melalui Handphone (lagi)

Kemarin salahsatu teman ada yang nanyain gimana caranya mengakses email yahoo ataupun gmail melalui handphone/ponsel. Hmmm… sebenarnya mudah banget. Kita tinggal buka browser web yang ada di handphone. Terus jika pengin mengakses email di yahoo mail masukkan alamat http://wap.yahoo.com Setelah muncul halaman depan yahoo mobile, klik menu “Mail”. Selanjutnya tinggal login menggunakan ID yahoo seperti biasa.

Untuk gmail mobile kita bisa akses melalui alamat http://m.gmail.com Cukup mudah bukan… :) Saran saya agar kegiatan browsing via handphone/ponsel bisa lebih menyenangkan coba deh handphone kamu di install OperaMini. Cari dan download aja aplikasi java OperaMini ini via http://wap.getjar.com Dengan tampilan browser yang mirip aslinya di browser komputer serta dilengkapi dengan tampilan cursor mouse dan pengaturan layar yang bisa di-costumize menjadi layar lebar ataupun standard menjadikan kegiatan browsing di handphone layaknya berada di depan komputer hehehehe… :)

Selamat mencoba, semoga bermanfaat.

http://zawa.blogsome.com

atau bisa dicoba yg ini :


Menerima email di Hp bisa saja? toh sekarang ada layanan topup email langsung melalui jasa operator seluler. Tentunya anda akan dikenakan biaya yang terbilang nggak murah. Biasanya sich.. di cash perbulan. apa ada ya yang gratis? ada. Ada yang gratisan tapi... cuma dikenakan biaya pemakaian gprs (internet) saja . Setting ini untuk hp sony ericsson untuk hp jenis nokia sama saja. Tapi berhubung ponselku merk sony ericsson jadi.. begini caranya:

Pastikan gprs anda aktif (bisa konek keinternet gprs)

- Menu --> Messaging --> Email --> Settings
- Account Settings --> New Setting dan isi dengan sembarang nama
- Email Address : namaemailanda@yahoo.com
- Connect Using : isikan data accounts yang aktif
- Connection type : pop3
- Incoming tipe : pop.mail.yahoo.com
- Username : namaemailanda
- Password : ************ (password email anda)
- Download : Headers & text
- Check Interval : terserah anda, sesuaikan dengan kebutuhan. saran 12 jam saja
- Outgoing Server : smtp.mail.yahoo.com
- Username : namaemailanda
- Password : ************ (password email anda)
- Allow Connection : Home network
- Encryption : biarkan standart (kecuali untuk setting gmail)
- Incoming Port : 110 Outgoing Port : 25

http://bella-cell.blogspot.com

** atau langsung saja dari browser handphone ketikkan http://mail.yahoo.com ... tar ada form login sperti biasa, ... nanti setelah selesai kalau mau tidak usah logout, ... langsung matikan saja browsernya, .. jadi nanti ketika masuk lagi danmengetikkan http://mail.yahoo.com ..... akan langsung masuk ke mail yahoo ...

Download Aplikasi Gmail Mobile Untuk Handphone

Kadang bete banget kalo pas cek email di Gmail via web browser handphone melalui http://m.gmail.com karena lemotnya minta ampun. Gmail MobileUntung Gmail menyediakan aplikasi java untuk mengakses email di account Gmail langsung dari handphone/ponsel. Dengan tampilan yang elegan dan user friendly aplikasi email Gmail ini mudah serta nyaman untuk digunakan. Apalagi kecepatan transfer datanya pun lebih cepat jika dibandingkan kita mengakses Gmail via browser handphone.

Untuk download aplikasi Gmail ini cukup mudah. Di browser handphone kamu arahkan ke http://gmail.com/app kemudian download aplikasi Gmail tersebut ke handphone kamu. Setting login ID Google beserta passwordnya. Cukup mudah bukan :) Kini Gmail sudah ada di genggaman kamu hehehehe…

Terus bagaimana bagi pengguna Yahoo!mail??? sejak hadirnya Yahoo!Go akses email yahoo via handphone memang jadi lebih mudah. Namun sayang tidak semua handphone didukung oleh aplikasi Yahoo ini. Termasuk handphone saya hiks… :”( Saya masih setia mengakses email yahoo menggunakan browser handphone yang beralamat di http://id.m.yahoo.com karena menurut saya pribadi kecepatannya lumayan cepat juga :)

Untuk mendapatkan aplikasi Yahoo!Go ini cukup masuk ke http://us.get.go.yahoo.com dan ikuti cara downloadnya.

Yup, semoga bermanfaat.

http://zawa.blogsome.com

Senin, 19 Januari 2009

Google Maps for Mobile, Navigasi tanpa Ponsel GPS

Saat ini telah beredar berbagai jenis ponsel yang mendukung GPS. Masing-masing ponsel memiliki dukungan peta yang beragam. Ada yang hanya mendukung kota-kota besar, dan ada yang dapat digunakan sampai ke pedesaan.

Sayangnya rata-rata ponsel yang memiliki dukungan GPS masih relatif mahal. Namun jangan kuatir. Kita yang tidak punya ponsel GPS bisa menggunakan Google Maps for Mobile.


Google Maps (http://m.google.com/maps) merupakan aplikasi gratisan dari Google yang membantu Anda menemukan suatu lokasi, termasuk penunjuk jalan, alamat dan nomor telepon. Dalam pengoperasiannya Anda memiliki dua opsi: peta standar dan citra satelit. Jika menggunakan modus peta, tampilan yang Anda dapatkan akan sama dengan melihat peta di atlas. Sedangkan bila mengaktifkan citra satelit, Anda akan mendapatkan tampilan riil permukaan bumi pada layar seperti menggunakan Google Earth di PC.

Pengenal Lokasi dan Penunjuk Arah

Selain berfungsi sebagai peta dengan dua modus tampilan, Google Maps menyertakan fitur My Location. Fitur ini memungkinkan Anda untuk menemukan lokasi Anda sendiri di peta.


Pada ponsel yang memiliki fitur GPS, pengenalan lokasi dapat dilakukan dengan sangat akurat, dengan koordinat. Sementara bagi ponsel yang tidak dilengkapi dengan GPS, keakuratan fitur ini berada dalam radius 1km. Informasi lokasi Anda didapat dari lokasi BTS yang Anda gunakan untuk mengakses Google Maps.


Berbekal kehebatan fitur My Location tadi, berbagai aplikasi lainpun dikembangkan. Dengan menggabungkan kemampuan My Location dengan mesin pencari lokal milik Google, Anda dapat menemukan tempat-tempat menarik yang berada di sekitar Anda. Jika ingin tahu lokasi café terdekat misalnya, dengan satu kali tekan tombol di ponsel Anda akan memperoleh daftar café yang berada di sekitar Anda beserta jam beroperasi dan nomor teleponnya.


Fitur lainnya yang bisa Anda peroleh ialah penunjuk arah. Berdasarkan informasi lokasi awal yang diperoleh dari fitur My Location, Anda bisa menentukan lokasi tujuan dan jalan yang harus ditempuh untuk mencapai tujuan tersebut, yang akan diberikan secara otomatis.


Sayangnya, dalam percobaan yang dilakukan Sinyal, Google Maps gagal menemukan posisi penulis. Google menunjuk lokasi penulis berada di Bogor, padahal penulis sedang berada di Bali. Ini menyebabkan penunjuk arah tidak dapat bekerja dengan akurat. Namun, kondisi ini masih bisa dimaklumi mengingat fitur My Location masih dalam uji coba alias versi beta. Jika Anda juga mendapati Google Maps gagal mendeteksi lokasi Anda, supaya Anda tidak kesasar lagi dengan fitur My Location, tekan angka 0 pada pad untuk mematikan fitur ini.

Di beberapa kota besar di dunia, Anda bisa mendapatkan kemampuan Google Maps yang lebih hebat lagi. Dari aplikasi ini, Anda bisa mendapatkan jadwal bus dan subway, sekaligus bisa membantu menentukan tempat dan waktu transit yang diperlukan. Tak sampai di situ saja, Anda juga dapat memantau kepadatan lalu lintas berdasarkan warna merah, kuning atau hijau yang ditampilkan pada peta.

Warna hijau menandakan kendaraan dapat bergerak dengan kecepatan di atas 50 mph, warna kuning menandakan kepadatan lalu lintas memungkinkan berkendara dengan kecepatan 25 sampai 50 mph sementara kurang dari itu akan diwarnai dengan warna merah. Informasi ini didapat secara real time berdasarkan kondisi sebenarnya.

Persyaratan Sistem
Sebenarnya persyaratan untuk menjalankan Google Maps for Mobile tidaklah berat. Anda bisa menggunakan berbagai merk, jenis dan tipe ponsel yang mendukung Java, termasuk berbagai gadget dengan sistem operasi Windows Mobile, Palm, Symbian, ataupun Blackberry.

Yang membuat Google Maps for Mobile begitu “berat” ialah akses datanya. Google Maps membutuhkan akses internet real time secara terus menerus untuk mendapatkan informasi terkini yang ada di server, serta pengunduhan peta dan citra satelit untuk area-area yang Anda akses. Belum lagi jika Anda melakukan pencarian dari Google Maps. Akumulasi penggunaan data akan menjadi sangat besar.

Sinyal menyarankan Anda untuk menggunakan akses data unlimited atau setidaknya paket data saat menggunakan aplikasi ini jika tak ingin tagihan seluler Anda bulan depan meledak atau pulsa menjadi 0 dalam sesaat.

Instalasi
Meng-install Google Maps for Mobile di ponsel sangat mudah. Anda cukup mengunjungi http://m.google.com/maps dari ponsel dan menglik link untuk download. Saat muncul konfirmasi untuk pengunduhan, jawab dengan Yes. Usai mengunduh, Anda akan mendapat konfirmasi untuk proses instalasi. Jawab lagi dengan Yes. Tak lama kemudian, Google Maps akan terinstal di ponsel Anda.

Cara Pakai Google Maps
1. Setelah Google Maps ter-install, jalankan aplikasi tersebut. Caranya, masuklah ke menu Applications pada ponsel, lalu carilah aplikasi Google Maps yang menggunakan Icon bergambar kompas. Saat pertama kali menjalankan, Anda akan melihat Google Maps menanyakan apakah Anda memperbolehkan aplikasi tersebut untuk mengakses Internet atau tidak. Anda harus menjawab Yes pada pertanyaan ini agar Google Maps dapat berkomunikasi dengan server Google.

2. Sesaat kemudian fitur My Location akan bekerja dan Anda akan dibawa ke lokasi di mana Anda terdeteksi. Anda dapat menggunakan panah kiri, kanan, atas dan bawah untuk berpindah ke area yang tidak terlihat di layar. Proses ini akan membutuhkan beberapa saat karena Google Maps harus mengunduh gambar untuk area baru tersebut.

3. Untuk melihat gambar lebih detil, lakukan zoom dengan menekan angka 3 pada pad. Untuk kembali ke posisi zoom awal, tekan angka 1. Saat melakukan zoom lagi-lagi Anda harus menunggu beberapa saat untuk proses unduh gambar dari server.

4. Untuk menggunakan penunjuk arah, masuklah ke menu Directions. Tentukan lokasi awalnya pada bagian Start Point dan lokasi tujuan pada bagian End Point. Tak lama kemudian, Google Maps akan menunjukkan arah jalan untuk menuju tempat tujuan Anda.

5. Menemukan lokasi tertentu di Google Maps sangatlah mudah. Anda tinggal menekan menu Search dan memasukkan apa yang Anda cari. Anda boleh memasukkan nama tempat, nama jalan, tempat-tempat wisata, dan sebagainya. Setelah tempat favorit ditemukan, Anda dapat menyimpannya dengan menekan tombol * pada pad ponsel. Di jendela Favourites terdapat sembilan tempat yang bisa Anda gunakan untuk menyimpan lokasi favorit Anda. Di kemudian hari, untuk kembali ke lokasi favorit Anda, cukup aktifkan menu favorit, lalu pilih lokasi yang terdapat pada daftar.

6. Jika Anda ingin beralih dari mode citra satelit ke peta, tekan angka 2 pada pad ponsel. Selamat menjelajah dunia dengan Google Maps.


TIP: Seiring dengan berjalannya waktu dan akses yang Anda lakukan, ukuran aplikasi Google Maps akan semakin besar. Anda dapat membersihkan memori dengan mereset Google Maps. Caranya, masuklah ke menu Help > Reset Google Maps > Reset Google Maps.


Kamis, 4 September 2008 | 09:57 WIB
kompas.com Sumber: Sinyal

2010, Hanya Ada 500 BTS di Bandung


Bandung - Ditargetkan, hanya bakal ada 500 Base Tranceiver System (BTS) di Kota Bandung pada November 2010 nanti. Hal ini sebagai implementasi dari Perda BTS Bersama yang baru dievaluasi oleh Gubernur Jabar.

"Kemarin memang masalah tower di Kota Bandung status quo. Tapi sekarang Perdanya sudah selesai sejak November 2008 dan kemudian evalusi gubernur pun sudah selesai di Januari ini. Jadi sudah bisa diimplementasikan," terang Sekertaris Komisi C DPRD Kota Bandung Muchsin Alfikri kepada detikINET.

Menurut Muchsin, dengan diberlakukannya Perda tersebut maka paling banyak hanya akan ada 500 BTS yang ada di kota kembang ini nantinya.

"Sekarang kita dorong untuk pembangunan tower bersama jadi nanti di Bandung paling banyak hanya 500 tower dari kebutuhan sekitar 1.300 sampai 1.500-an tower," terangnya.

Jumlah itu diprediksi setelah mengasumsikan jika 13 operator yang ada saat ini membutuhkan masing-masing 100 tower, maka di Kota Bandung minimal akan berdiri sekitar 1.300 tower.

"Untuk tingkat kota terlalu banyak. Makanya dibuat Perda ini untuk meminimalisir tower. Kalau dipaksakan maka Kota Bandung akan menjadi lautan tower. Ini mengganggu estetika kota juga mengganggu masyarakat," tukasnya.

Berdasarkan data, lanjut Muksin, saat ini ada sekitar 400-an tower yang sudah berdiri di Kota Bandung. Jumlah tersebut belum semuanya memperoleh izin.

"Sekarang sekitar 400-an tower. Itu pun masih ada yang tidak berizin dan ada juga yang izinnya tidak sesuai. Untuk perizinan berikutnya harus mengakommodir Perda ini. Misalnya kekuatan tower harus sesuai untuk menopang 3 operator," pungkasnya.

Andrian Fauzi - detikinet
( afz / ash )

Jumat, 16 Januari 2009

Mikroba "Tenaga Kerja" Bioplastik

Seorang pemulung mengayuh perahunya di lautan sampah plastik di pintu air Penjaringan, Jakarta, Minggu (5/10). Sampah itu kebanyakan berupa kantong plastik dan styrofoam yang sulit membusuk. Gaya hidup konsumtif dan serba praktis meningkatkan secara tajam penggunaan plastik.

Mikroba adalah jasad renik yang sangat beragam jenisnya dan memiliki fungsi sebagai pengurai. Kini salah satu jenisnya telah diubah menjadi ”tenaga kerja” untuk memproduksi bioplastik oleh Khaswar Syamsu. Ia seorang perekayasa dari Institut Pertanian Bogor yang berhasil merekayasa pembuatan plastik terbuat dari bahan pati sagu dan lemak sawit sehingga menjadi plastik ramah lingkungan atau bioplastik.

”Mikroba itu tenaga kerja yang tidak pernah menunggu perintah dan tidak pernah demo,” ujar Khaswar, Kamis (8/1) di laboratoriumnya yang berisi perlengkapan-perlengkapan yang usianya tergolong tua.

Perlengkapan tua itu termasuk bioreaktor buatan Jerman yang dibeli 23 tahun silam atau pada 1986. Bioreaktor itu telah menemani Khaswar setidaknya ketika memulai riset produksi bioplastik sejak tahun 2000 hingga 2006 ketika ia berhasil menemukan metode pembuatan bioplastik dan mendaftarkan patennya.

Sedikitnya ada tujuh uji coba bioplatik yang dilaksanakan. Uji coba itu meliputi kekuatan tarik, elastisitas, perpanjangan putus, sifat termal, derajat kristalinitas, gugus fungsi dalam struktur kimia, dan biodegradabilitas atau keteruraiannya.

Uji coba yang terakhir mengenai keteruraiannya ini, bioplastik hasil rekayasa Khaswar dapat terurai atau termakan mikroba dalam waktu 80 hari.

”Dibandingkan dengan bahan organik lainnya, seperti kertas, laju terurai pada bioplastik ini lebih cepat,” ujar Khaswar.

Menimbun plastik

Khaswar mengutip sebuah referensi yang menunjukkan fenomena yang berlangsung saat ini berupa timbunan plastik sebagai salah satu produk utama sampah yang dihasilkan dari berbagai aktivitas manusia. Padahal, sampah plastik itu tidak akan terurai dan akan merusak lapisan tanah.

”Pada 2003 kebutuhan plastik di Indonesia mencapai 1,35 juta ton per tahun. Setelah menjadi sampah, pemerintah hanya mampu mengelola 20-30 persennya. Selebihnya ditimbun ke area pembuangan sampah,” katanya yang kini menjabat Kepala Divisi Rekayasa Bioproses dan Bahan Baru pada Pusat Penelitian Sumber Daya Hayati dan Bioteknologi IPB.

Pada 2000 dan 2001, Khaswar menggunakan dana riset dari program Riset Hibah Bersaing Direktorat Perguruan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan saat itu. Dana riset Rp 29,9 juta per tahun.

Kemudian dilanjutkan pada 2005 dan 2006 menggunakan dana riset dari program Riset Unggulan Terpadu Kementerian Negara Riset dan Teknologi. Dana riset setiap tahun Rp 97 juta dan Rp 93 juta. Dari kegiatan riset selama empat tahun itulah lalu dihasilkan bioplastik.

Menurut dia, harga produksi bioplastik ini antara lima sampai tujuh kali harga pembuatan plastik konvensional yang terbuat dari bahan berbasis petrokimia atau minyak bumi.

”Negara Korea saat ini berhasil menyimulasikan produksi bioplastik hanya dengan biaya tiga kali biaya pembuatan plastik berbasis petrokimia. Ketika bahan petrokimia yang terbatas dan tidak teruraikan itu ke depan makin mahal, produksi bioplastik akan makin murah dan yang lebih penting ramah lingkungan,” ujar Khaswar.

Mikroba impor

Mikroba yang disebut-sebut Khaswar sebagai tenaga kerja bioplastik, yang bekerja dengan tidak pernah menunggu perintah dan tidak pernah mendemo, adalah Ralstonia eutropha impor dari Jepang.

”Sebetulnya, mikroba itu juga ada di dalam tanah di mana pun di Indonesia ini. Namun, di Indonesia tidak ada badan nasional yang secara khusus menangani masalah pemetaan dan pengoleksian mikroba seperti di Jepang,” kata Khaswar.

Secara terpisah, Kepala Bidang Biologi Sel dan Jaringan pada Pusat Penelitian Bioteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Puspita Lisdiyanti mengatakan, keberadaan badan nasional yang secara khusus menangani pemetaan dan pengoleksian berbagai mikroba di Indonesia belum dirintis.

”Saat ini para peneliti atau perekayasa yang membiakkan mikroba itu hanya menggunakannya demi kepentingan masing-masing. Semestinya, memang ada badan nasional yang secara khusus menangani koleksi mikroba dan pemanfaatannya untuk kepentingan bersama,” kata Puspita.

Pada era ke depan, menurut Puspita, bidang mikroorganisme ini memiliki peranan sangat penting untuk menunjang kehidupan yang berkelanjutan. Mikroba terbukti dapat menciptakan bahan bioplastik sekaligus akan mengurainya kembali. Dengan rantai ini, keseimbangan alam tercipta.

Jumat, 9 Januari 2009 | 08:28 WIB

oleh Nawa Tunggal kompas.com

Kamis, 15 Januari 2009

Kamis, 01 Januari 2009

Pemda Dilarang Monopoli Menara Bersama

Jakarta -Pemerintah daerah (pemda) boleh saja menyediakan fasilitas menara bersama untuk jadi lahan pendapatan asli daerah (PAD). Namun, salah besar jika kemudian lahan bisnis tersebut akhirnya dimonopoli mereka.


Demikian ditegaskan Menteri Komunikasi dan Informatika Mohammad Nuh ketika ditemui sejumlah media termasuk detikINET di gedung Depkominfo, Jakarta, Rabu (31/12/2008).

"Boleh-boleh saja Pemda sediakan menara bersama untuk PAD. Namun, kalau kemudian PAD dijadikan alasan untuk monopoli, maka bisa kena sanksi UU No.5/1999 tentang persaingan usaha," Nuh lantang menegaskan.

Pernyataan menteri berkaitan langsung dengan berita kasus perobohan sekitar 150 menara operator telekomunikasi yang dilakukan oleh Pemda Badung, Bali. Nuh sendiri mengaku masih menyelidiki kasus ini.

"Masalah ini perlu diperjelas. Kami sudah meminta klarifikasi kepada Pemda Badung dan operator yang towernya dirubuhkan. Kita belum tahu siapa yang salah, mungkin juga menara itu dirubuhkan karena izin operatornya sudah habis," tangkas menteri dengan entengnya.
Achmad Rouzni Noor II - detikinet( rou / rou )