Sabtu, 27 September 2008

Selamat Hari Raya Ied Fitri 1429

















Dengan Sepenuh Hati dan jiwa .... Mengucapkan Mohon Maaf Lahir Batin, Atas segala salah dan khilaf dihati, Laku dan Ucap, ... Smoga hari kedepan bisa memperbaiki dan lebih berhati-hati, ....

*Senang-nya bisa tercatat dalam sejarah dunia, .... karena menjadi pelaku Mudik Lebaran .. he he he

Jumat, 26 September 2008

Wejangan Steve Jobs

Saya merasa bangga di tengah-tengah Anda sekarang, yang akan segera lulus dari salah satu universitas terbaik di dunia. Saya tidak pernah selesai kuliah.


Sejujurnya, baru saat inilah saya merasakan suasana wisuda. Hari ini saya akan menyampaikan tiga cerita pengalaman hidup saya. Ya, tidak perlu banyak. Cukup tiga.


Cerita Pertama: Menghubungkan Titik-Titik

Saya drop out (DO) dari Reed College setelah semester pertama, namun saya tetap berkutat di situ sampai 18 bulan kemudian, sebelum betul-betul putus kuliah. Mengapa saya DO?

Kisahnya dimulai sebelum saya lahir. Ibu kandung saya adalah mahasiswi belia yang hamil karena "kecelakaan" dan memberikan saya kepada seseorang untuk diadopsi. Dia bertekad bahwa saya harus diadopsi oleh keluarga sarjana, maka saya pun diperjanjikan untuk dipungut anak semenjak lahir oleh seorang pengacara dan istrinya.

Sialnya, begitu saya lahir, tiba-tiba mereka berubah pikiran ingin bayi perempuan. Maka orang tua saya sekarang, yang ada di daftar urut berikutnya, mendapatkan telepon larut malam dari seseorang: "kami punya bayi laki-laki yang batal dipungut; apakah Anda berminat? Mereka menjawab: "Tentu saja."

Ibu kandung saya lalu mengetahui bahwa ibu angkat saya tidak pernah lulus kuliah dan ayah angkat saya bahkan tidak tamat SMA. Dia menolak menandatangani perjanjian adopsi. Sikapnya baru melunak beberapa bulan kemudian, setelah orang tua saya berjanji akan menyekolahkan saya sampai perguruan tinggi.

Dan, 17 tahun kemudian saya betul-betul kuliah. Namun, dengan naifnya saya memilih universitas yang hampir sama mahalnya dengan Stanford, sehingga seluruh tabungan orang tua saya- yang hanya pegawai rendahan-habis untuk biaya kuliah.

Setelah enam bulan, saya tidak melihat manfaatnya. Saya tidak tahu apa yang harus saya lakukan dalam hidup saya dan bagaimana kuliah akan membantu saya menemukannya. Saya sudah menghabiskan seluruh tabungan yang dikumpulkan orang tua saya seumur hidup mereka. Maka, saya pun memutuskan berhenti kuliah, yakin bahwa itu yang terbaik.

Saat itu rasanya menakutkan, namun sekarang saya menganggapnya sebagai keputusan terbaik yang pernah saya ambil.

Begitu DO, saya langsung berhenti mengambil kelas wajib yang tidak saya minati dan mulai mengikuti perkuliahan yang saya sukai. Masa-masa itu tidak selalu menyenangkan. Saya tidak punya kamar kos sehingga nebeng tidur di lantai kamar teman-teman saya.

Saya mengembalikan botol Coca-Cola agar dapat pengembalian 5 sen untuk membeli makanan. Saya berjalan 7 mil melintasi kota setiap Minggu malam untuk mendapat makanan enak di biara Hare Krishna. Saya menikmatinya. Dan banyak yang saya temui saat itu karena mengikuti rasa ingin tahu dan intuisi, ternyata kemudian sangat berharga.

Saya beri Anda satu contoh: Reed College mungkin waktu itu adalah yang terbaik di AS dalam hal kaligrafi. Di seluruh penjuru kampus, setiap poster, label, dan petunjuk ditulis tangan dengansangat indahnya. Karena sudah DO, saya tidak harus mengikuti perkuliahan normal.

Saya memutuskan mengikuti kelas kaligrafi guna mempelajarinya. Saya belajar jenis-jenis huruf serif dan san serif, membuat variasi spasi antar kombinasi kata dan kiat membuat tipografi yang hebat.

Semua itu merupakan kombinasi cita rasa keindahan, sejarah dan seni yang tidak dapat ditangkap melalui sains. Sangat menakjubkan. Saat itu sama sekali tidak terlihat manfaat kaligrafi bagi kehidupan saya. Namun sepuluh tahun kemudian, ketika kami mendisain komputer Macintosh yang pertama, ilmu itu sangat bermanfaat.

Mac adalah komputer pertama yang bertipografi cantik. Seandainya saya tidak DO dan mengambil kelas kaligrafi, Mac tidak akan memiliki sedemikian banyak huruf yang beragam bentuk dan proporsinya. Dan karena Windows menjiplak Mac, maka tidak ada PC yang seperti itu. Andaikata saya tidak DO, saya tidak berkesempatan mengambil kelas kaligrafi, dan PC tidak memiliki tipografi yang indah.

Tentu saja, tidak mungkin merangkai cerita seperti itu sewaktu saya masih kuliah. Namun, sepuluh tahun kemudian segala sesuatunya menjadi gamblang. Sekali lagi, Anda tidak akan dapat merangkai titik dengan melihat ke depan; Anda hanya bisa melakukannya dengan merenung ke belakang. Jadi, Anda harus percaya bahwa titik-titik Anda bagaimana pun akan terangkai di masa mendatang.

Anda harus percaya dengan intuisi, takdir, jalan hidup, karma Anda, atau istilah apa pun lainnya. Pendekatan ini efektif dan membuat banyak perbedaan dalam kehidupan saya.

Cerita Kedua Saya: Cinta dan Kehilangan.

Saya beruntung karena tahu apa yang saya sukai sejak masih muda. Woz dan saya mengawali Apple di garasi orang tua saya ketika saya berumur 20 tahun. Kami bekerja keras dan dalam 10 tahun Apple berkembang dari hanya kami berdua menjadi perusahaan 2 milyar dolar dengan 4000 karyawan. Kami baru meluncurkan produk terbaik kami-Macintosh- satu tahun sebelumnya, dan saya baru menginjak usia 30. Dan saya dipecat. Bagaimana mungkin Anda dipecat oleh perusahaan yang Anda dirikan? Yah, itulah yang terjadi.

Seiring pertumbuhan Apple, kami merekrut orang yang saya pikir sangat berkompeten untuk menjalankan perusahaan bersama saya. Dalam satu tahun pertama,semua berjalan lancar. Namun, kemudian muncul perbedaan dalam visi kami mengenai masa depan dan kami sulit disatukan. Komisaris ternyata berpihak padanya. Demikianlah, di usia 30 saya tertendang. Beritanya ada di mana-mana. Apa yang menjadi fokus sepanjang masa dewasa saya, tiba-tiba sirna. Sungguh menyakitkan.

Dalam beberapa bulan kemudian, saya tidak tahu apa yang harus saya lakukan. Saya merasa telah mengecewakan banyak wirausahawan generasi sebelumnya -saya gagal mengambil kesempatan. Saya bertemu dengan David Packard dan Bob Noyce dan meminta maaf atas keterpurukan saya. Saya menjadi tokoh publik yang gagal, dan bahkan berpikir untuk lari dari Silicon Valley .

Namun, sedikit demi sedikit semangat timbul kembali- saya masih menyukai pekerjaan saya. Apa yang terjadi di Apple sedikit pun tidak mengubah saya. Saya telah ditolak, namun saya tetap cinta. Maka, saya putuskan untuk mulai lagi dari awal. Waktu itu saya tidak melihatnya, namun belakangan baru saya sadari bahwa dipecat dari Apple adalah kejadian terbaik yang menimpa saya. Beban berat sebagai orang sukses tergantikan oleh keleluasaan sebagai pemula, segala sesuatunya lebih tidak jelas. Hal itu mengantarkan saya pada periode paling kreatif dalam hidup saya.

Dalam lima tahun berikutnya, saya mendirikan perusahaan bernama NeXT, lalu Pixar, dan jatuh cinta dengan wanita istimewa yang kemudian menjadi istri saya. Pixar bertumbuh menjadi perusahaan yang menciptakan film animasi komputer pertama, Toy Story, dan sekarang merupakan studio animasi paling sukses di dunia. Melalui rangkaian peristiwa yang menakjubkan, Apple membeli NeXT, dan saya kembali lagi ke Apple, dan teknologi yang kami kembangkan di NeXT menjadi jantung bagi kebangkitan kembali Apple. Dan, Laurene dan saya memiliki keluarga yang luar biasa.

Saya yakin takdir di atas tidak terjadi bila saya tidak dipecat dari Apple. Obatnya memang pahit, namun sebagai pasien saya memerlukannya. Kadangkala kehidupan menimpakan batu ke kepala Anda. Jangan kehilangan kepercayaan. Saya yakin bahwa satu-satunya yang membuat saya terus berusaha adalah karena saya menyukai apa yang saya lakukan. Anda harus menemukan apa yang Anda sukai. Itu berlaku baik untuk pekerjaan maupun pasangan hidup Anda.

Pekerjaan Anda akan menghabiskan sebagian besar hidup Anda, dan kepuasan sejati hanya dapat diraih dengan mengerjakan sesuatu yang hebat.

Dan Anda hanya bisa hebat bila mengerjakan apa yang Anda sukai. Bila Anda belum menemukannya, teruslah mencari. Jangan menyerah. Hati Anda akan mengatakan bila Anda telah menemukannya. Sebagaimana halnya dengan hubungan hebat lainnya, semakin lama-semakin mesra Anda dengannya.

Jadi, teruslah mencari sampai ketemu. Jangan berhenti.

Cerita Ketiga Saya: Kematian

Ketika saya berumur 17, saya membaca ungkapan yang kurang lebih berbunyi: "Bila kamu menjalani hidup seolah-olah hari itu adalah hari terakhirmu, maka suatu hari kamu akan benar."
Ungkapan itu membekas dalam diri saya, dan semenjak saat itu, selama 33 tahun terakhir, saya selalu melihat ke cermin setiap pagi dan bertanya kepada diri sendiri:

"Bila ini adalah hari terakhir saya, apakah saya tetap melakukan apa yang akan saya lakukan hari ini?" Bila jawabannya selalu "tidak" dalam beberapa hari berturut-turut, saya tahu saya harus berubah. Mengingat bahwa saya akan segera mati adalah kiat penting yang saya temukan untuk membantu membuat keputusan besar. Karena hampir segala sesuatu-semua harapan eksternal, kebanggaan, takut malu atau gagal-tidak lagi bermanfaat saat menghadapi kematian. Hanya yang hakiki yang tetap ada.

Mengingat kematian adalah cara terbaik yang saya tahu untuk menghindari jebakan berpikir bahwa Anda akan kehilangan sesuatu. Anda tidak memiliki apa-apa. Sama sekali tidak ada alasan untuk tidak mengikuti kata hati Anda.

Sekitar setahun yang lalu saya didiagnosis mengidap kanker. Saya menjalani scan pukul 7:30 pagi dan hasilnya jelas menunjukkan saya memiliki tumor pankreas.

Saya bahkan tidak tahu apa itu pankreas. Para dokter mengatakan kepada saya bahwa hampir pasti jenisnya adalah yang tidak dapat diobati. Harapan hidup saya tidak lebih dari 3-6 bulan. Dokter menyarankan saya pulang ke rumah dan membereskan segala sesuatunya, yang merupakan sinyal dokter agar saya bersiap mati.

Artinya, Anda harus menyampaikan kepada anak Anda dalam beberapa menit segala hal yang Anda rencanakan dalam sepuluh tahun mendatang. Artinya, memastikan bahwa segalanya diatur agar mudah bagi keluarga Anda.

Artinya, Anda harus mengucapkan selamat tinggal. Sepanjang hari itu saya menjalani hidup berdasarkan diagnosis tersebut. Malam harinya, mereka memasukkan endoskopi ke tenggorokan, lalu ke perut dan lambung, memasukkan jarum ke pankreas saya dan mengambil beberapa sel tumor. Saya dibius, namun istri saya, yang ada di sana , mengatakan bahwa ketika melihat selnya di bawah mikroskop, para dokter menangis mengetahui bahwa jenisnya adalah kanker pankreas yang sangat jarang, namun bisa diatasi dengan operasi. Saya dioperasi dan sehat sampai sekarang.

Itu adalah rekor terdekat saya dengan kematian dan berharap terus begitu hingga beberapa dekade lagi. Setelah melalui pengalaman tersebut, sekarang saya bisa katakan dengan yakin kepada Anda bahwa menurut konsep pikiran, kematian adalah hal yang berguna: Tidak ada orang yang ingin mati. Bahkan orang yang ingin masuk surga pun tidak ingin mati dulu untuk mencapainya.

Namun, kematian pasti menghampiri kita. Tidak ada yang bisa mengelak. Dan, memang harus demikian, karena kematian adalah buah terbaik dari kehidupan. Kematian membuat hidup berputar. Dengannya maka yang tua menyingkir untuk digantikan yang muda. Maaf bila terlalu dramatis menyampaikannya, namun memang begitu.

Waktu Anda terbatas, jadi jangan sia-siakan dengan menjalani hidup oranglain. Jangan terperangkap dengan dogma-yaitu hidup bersandar pada hasil pemikiran orang lain. Jangan biarkan omongan orang menulikan Anda sehingga tidak mendengar kata hati Anda. Dan yang terpenting, miliki keberanian untuk mengikuti kata hati dan intuisi Anda, maka Anda pun akan sampai pada apa yang Anda inginkan. Semua hal lainnya hanya nomor dua.

Ketika saya masih muda, ada satu penerbitan hebat yang bernama "The Whole Earth Catalog", yang menjadi salah satu buku pintar generasi saya. Buku itu diciptakan oleh seorang bernama Stewart Brand yang tinggal tidak jauh dari sini di Menlo Park , dan dia membuatnya sedemikian menarik dengan sentuhan puitisnya. Waktu itu akhir 1960-an, sebelum era komputer dan desktop publishing, jadi semuanya dibuat dengan mesin tik, gunting, dan kamera polaroid.

Mungkin seperti Google dalam bentuk kertas, 35 tahun sebelum kelahiran Google: isinya padat dengan tips-tips ideal dan ungkapan-ungkapan hebat. Stewart dan timnya sempat menerbitkan beberapa edisi "The Whole Earth Catalog", dan ketika mencapai titik ajalnya, mereka membuat edisi terakhir.
Saat itu pertengahan 1970-an dan saya masih seusia Anda. Di sampul belakang edisi terakhir itu ada satu foto jalan pedesaan di pagi hari, jenis yang mungkin Anda lalui jika suka bertualang. Di bawahnya ada kata-kata: "Stay Hungry. Stay Foolish." (Jangan Pernah Puas. Selalu Merasa Bodoh). Itulah pesan perpisahan yang dibubuhi tanda tangan mereka.

Stay Hungry. Stay Foolish. Saya selalu mengharapkan diri saya begitu.

Dan sekarang, karena Anda akan lulus untuk memulai kehidupan baru, saya harapkan Anda juga begitu. Stay Hungry. Stay Foolish.

(Diterjemahkan oleh Dewi Sri Takarini, alumni sebuah perguruan tinggi di Australia )

Copas from : Blog-nya Pak Didi visimandiri

Rabu, 24 September 2008

Award dari Ifat yang Baik & Lucu


Wah ... ini Award dari ifat yang baik & lucu, trimakasih ya ... penginnya dibagi-bagi ... cuma kadang gak enak ngerepotin ....


tapi gak papalah ..... aku bagi aja ke :
1. elsa yg pinter & c***** ... ;-p
2. emon yg kreatif
3. putri yg punya nuklir
4. harven yang tukang IT

Mohon maaf ya ngerepotin ..... he he he

Jumat, 19 September 2008

Namanya Keysha
















Suatu ketika, pas lagi diriku pulang kerumah ... makhluk satu ini pas lagi dirumah juga, ... sambil bawa mic nyanyi-nyanyi, .... eh tiba-tiba dia bilang, .... " eh Keysha jadi pengemic ya, kita semua pada ketawa ngakak ..... maksudnya dia pengen jadi MC ... kali .... yach namanya baru 3 tahun, ...


Eh kmarin ada cerita lagi, 17 agustus ikutan menari di panggung sama anak-anak yang sudah sekolah TK .. pas lagi gerakan muter, .... eh dia malah muter dengan arah putaran yang berlawanan arah dengan yg lain .... ibunya bilang semua penonton pada ngakak ...



























Tapi yg paling aku inget, ... dulu mhh .. brarti stahunan yg lalu, pas diajak naik motor ... trus diriku beli bensin, ... nah abis beli bensin langsung aja jok-nya aku tutup, ... nha dia bilang, ... "pakde kok nggak ditutup bensinnya ..." ..... waks padahal baru 2 tahun, ngomong juga masih cadel ... tapi bikin pinternya ngegemezin ....

Jadi pengen cepet-cepet lebaran ..... ada Keysha, ada adik-adikku .... semua ngumpul ... mhh ... miss u all



Kamis, 18 September 2008

Sebuah Perjalanan



















Akhirnya slesai juga baca perjalanannya cak agus ini, ... Luarbiasa ... Foto Pegunungan Everestnya kayak lukisan .. padahal asli foto ...















Telaga Warna Dieng Emang Warnanya Biru Gimana gitu



Uh ..... jadi inget, perjalananku dengan motor baru belum ada plat nomernya ke Dieng Lebaran kmarin ...., jalan sambil agak cemas2 ktika pas ngelewatin pos po*** ... he he, .... tapi bener2 indah pegunungan dieng ..... he he he, jauh banget ya mbandingin perjalananku dengan perjalanannya cak agus ini


















Salah satu sudut Gedong Songo


wah ... besok Lebaran jalan-jalan kmana ya? .. ada satu tempat yg dari dulu aku pengen ksana, ... ke Gedong Songo .... asyiknya naik motor lagi nih ... he he he InsyaAllah ...

Senin, 15 September 2008

4 Tags : titipannya elsa

mhh ..... lha ini, mau tidak mau harus dikerjakan. sapa tau ada manfaatnya, Bismillahirahmanirohim .....


4 Kerjaan
1. IT Project
2. ESQ Crb Support
3. Bantu-bantu+Jualan+Training+Experience Explorer ... he he he he
4. Browsing


4 Tempat Tinggal
1. Deket Gunung Sindoro Sumbing : Home Sweet Home
2. Deket Gunung Ciremai
3. Deket Tangkuban Perahu
4. Dibawah langit bumi : Cause Im mobile .... he he he



4 Film Yang Sudah 100x Ditonton
kliatannya sih gak ada yg nyampe 100x, cuma yg sering itu salahsatunya dan juga favorit ya The Matrix, ... alasannya : Secara filosofis dalem, singkatnya hidup ini mungkin mirip film itu, kita merasa hidup padahal kita cuma hidup dalam kefanaan, ..... trus efeknya bagus, trus IT banget gitu lho .... he he he



4 TV Show Favorit

1. PPT
2. News
3. Movie, Music
4. infotainment kadang-kadang

tapi itu juga kadang-kadang, abis dah trauma kecanduan nonton TV ... he he he


4 Makanan Favorit
1. Sayuran hijau
2. Meat-Meat-an
3. Kacang-kacangan
4. Buah-buahan


4 Situs Favorit


Cukup ya sgini ajah ... hue he he he he he hehe, .....................

Zakat Center Cirebon


Alhamdulillah, .... Slesai juga janjiku untuk temen-temen zakat center, dah lama janjinya ... maaf ya temen-temen, cuma masih banyak nih yg masih harus dibuat ... pelan-pelan ya .. he he he ...

eh ya mana nih content yang lain? ... tapi maklum deh lagi pada sibuk ya bulan ramadhan, maaf ya lagi gak bisa bantu-bantu ..... ok smoga diberikan kemudahan ya ...

mhh ... sedih banget nih liat kejadian pembagian Zakat Pasuruan

temen-temen bisa mengunjungi lewat sini Zakat Center Online



Rabu, 03 September 2008

SMS Real Count Pilkada : RC SMS Center 1.5

Alhamdulillah, akhirnya slesai juga kerjaanku, dan sudah kuuji ...... Aplikasi SMS Real Count Pilkada : RC SMS Center 1.5 ini digunakan untuk melakukan perhitungan cepat (Quick Count) Pilkada/Pilbub, melalui SMS.


Namun berbeda dengan Quick Count yang biasa dilakukan, .... dengan Aplikasi ini, kita bisa menghitung cepat untuk seluruh TPS yang ada, ... InsyaAllah dengan validitas yang tinggi, tergantung dari Saksi & Jaringan GSM yang mengirimkan

..... kalo ada yang berminat lagi, hubungi diriku ya, .... gak pake mahal kok ... he he he .....

Fiturnya :

  1. Web Based
  2. Password untuk login
  3. Bisa menampilkan hasil suara yang masuk berdasar kecamatan, kelurahan (TPS) dengan grafik pada masing-masing kategori secara Real time : baik grafik, angka, & prosentase untuk seluruh sms suara yang masuk
  4. Tampil berdasar saksi baik saksi sudah maupun belum terdafar (Masing-masing tampil pada Window/Jendela sendiri-sendiri)
  5. Kirim sms perkecamatan, kelurahan atau saksi
  6. Window tampil dihalaman sendiri, jadi bisa dilihat real time baik di monitor tambahan maupun LCD Proyektor
  7. Melihat status saksi di TPS apakah sudah siap ditempat, atau TPS sedang dilakukan penghitungan
  8. Melihat Status Saksi sudah mengirimkan SMS atau belum, ketika belum kita bisa mengirimkan langsung mengirim sms kepada saksi tersebut
  9. Melihat berapa banyak saksi yang sudah mengirimkan sms berdasar kecamatan, kelurahan (TPS)
  10. Edit untuk semua sms yg masuk baik dari saksi yang sudah terdaftar maupun belum
  11. Input data Saksi
  12. Input data kecamatan
  13. Tidak ada pembatasan jumlah TPS.
  14. Export data SMS ke Excel, Word atau CSV
  15. Bisa input data suara secara manual (diketik dari keyboard)

ini Sebagiaan Screen Shotnya :



























































































Disediakan dukungan teknis baik software aplikasi maupun hardware, juga customize sesuai dengan keadaan lapangan .... oh ya untuk pembelian dikasih deh source code-nya .... tuh gimana gak baik diriku .... he he he, ... ato adik-adik yg lagi cari bahan TA, boleh juga nih dikembangin lagi ...

Ohya ... lagi pengembangan juga yang untuk Sistem Informasi Kader & Sistem SMS untuk Calon Legislatif, .. minta do'a temen-temen smua ...

Just Contact me
Trims