Selasa, 17 Maret 2009

Open Source Mac Apple


Bagi pengguna sistem operasi Macintosh kini telah hadir di tengah pencinta open source yaitu web portal aplikasi open source untuk pengguna Mac. Aplikasi yang tersedia antara lain, sebagai berikut :

- Aplikasi web browsing ( mozilla firefox, camino )

- Video player / video podcasting ( miro)

- Instant Messanging (adium)

- Application Launching ( quick silver)

Untuk lebih jelasnya bisa kunjungi website portal open source mac di http://www.opensourcemac.org/ dalam konten web portal tersebut anda bisa langsung download sesuai kebutuhan aplikasi pada mac anda.

http://www.foss-id.web.id/2009/03/05/open-source-mac/

Senin, 16 Maret 2009

HTC Pantang Mundur, Andalkan Android dan Facebook

HTC berencana merilis smartphone Android di Indonesia sebelum akhir 2009. Tidak lama lagi smartphone HTC yang mendukung aplikasi jejaring sosial juga tersedia.

Pasar smartphone tahun ini diperkirakan menjadi semakin ramai dengan kedatangan para pemain baru, seperti Acer Inc serta aliansi Garmin Ltd dan ASUSTeK Computer Inc. Produsen smartphone terbesar keempat dunia HTC Corp mengakui, pada tahun ini persaingan di pasar smartphone semakin kompetitif. Namun, HTC mengaku tidak gentar.

"Para pesaing hanya bisa meniru. Sebagai contoh, ketika HTC merilis smartphone layar sentuh Touch, tidak lama setelah itu para pesaing berlomba merilis produk serupa. HTC akan tetap kuat berkat inovasi-inovasinya. Inovasi adalah kunci sukses HTC," ujar Country Manager HTC Indonesia Agus Sugiharto.

Agus menambahkan, HTC juga akan terus memperkuat posisi dengan merilis produk-produk yang selaras dengan kebutuhan pasar. Misalnya, saat masyarakat sedang dilanda demam situs jejaring sosial seperti Facebook, tidak lama lagi HTC akan merilis smartphone yang memungkinkan pengguna mengakses situs jejaring sosial secara mobile.

Lebih dari itu, HTC juga akan memperkaya keragaman produk. Selama ini HTC dikenal sebagai produsen smartphone bersistem operasi Windows Mobile. Namun, saat ini HTC juga sudah memproduksi smartphone bersistem operasi Android, produksi Google Inc. HTC berencana merilis smartphone Android di Indonesia sebelum akhir 2009.

Dibandingkan negara lain, peluncuran HTC Android di Indonesia memang terbilang lambat karena di Singapura pun HTC Android kini sudah beredar.

"?Kami masih menunggu persetujuan Google karena mereka ingin fitur smartphone Android itu dirancang secara unik untuk masing-masing negara. HTC Android untuk Singapura tidak berjalan optimal di Indonesia, demikian pula sebaliknya," tutur Agus.

Firma riset Gartner Inc mengungkapkan, pada 2008 HTC menjadi produsen smartphone terbesar keempat dunia dengan pangsa pasar 4,2 persen. Secara umum, pada tahun silam penjualan smartphone global hanya bertumbuh 13,9 persen. Namun, berkat inovasinya, HTC mampu meraih pertumbuhan 58,5 persen per tahun.

Angka pertumbuhan HTC itu empat kali lebih tinggi daripada pertumbuhan industri secara umum. Bahkan, produsen smartphone terbesar dunia Nokia Corp pada tahun silam hanya mampu meraih pertumbuhan penjualan global 0,8 persen per tahun.

"?HTC mampu meningkatkan volume penjualan dan pangsa pasar global karena mampu menawarkan produk-produk yang menyajikan pengalaman menarik dan user interface layar sentuh," tandas Research Director Gartner Inc Roberta Cozza.

Ucapan Cozza tidak salah. Pekan silam HTC kembali memperkenalkan smartphone terbarunya di Indonesia. Produk itu bernama HTC Touch Cruise. Agus mengungkapkan, Cruise terbaru ini adalah penerus dari HTC Touch Cruise yang dirilis beberapa tahun silam. Sesuai namanya, Cruise dirancang untuk navigasi.

Khusus pada Cruise terbaru, HTC merancang smartphone itu untuk memudahkan pengendara bermotor menikmati navigasi satelit atau GPS saat mengemudi. Cruise terbaru ini dilengkapi peta digital PaPaGO produksi Matlas Technologies Inc. Peta digital ini inovatif karena mampu memutar sudut pandang navigasi sebesar 360 derajat sehingga pengguna bisa melihat titik-titik menarik di sekitarnya.

Secara tradisional, sistem navigasi GPS hanya mampu menampilkan informasi tentang lokasi yang berada di depan pengguna. Sayang, saat ini peta digital Cruise baru mencakup wilayah Jakarta. HTC berupaya mengompensasi kekurangan itu dengan menanam fitur unik bernama HTC Footprints pada Cruise.

Footprints sesungguhnya mirip teknologi geo-tagging (penambahan informasi geografis pada content digital seperti foto, video, atau website). Dengan Footprints, pengguna Cruise bisa menambahkan informasi geografis pada foto-foto yang dipotret dengan smartphoneitu. Uniknya, Footprints bisa bekerja di dalam dan luar ruangan.

Secara tradisional, gadget-gadget navigasi GPS hanya bekerja di luar ruangan. Di dalam ruangan, alat navigasi GPS tidak berjalan karena sinyal satelit terhalang oleh atap. Guna memungkinkan pengguna Cruise melakukan navigasi di dalam ruangan, HTC mengintegrasikan layanan Google Maps ke dalam fitur Footprints.

Karena Google Maps bekerja menggunakan jaringan seluler, maka pengguna Cruise bisa melakukan navigasi di mana pun berada, sejauh ada sinyal jaringan seluler. Agus menjelaskan, Cruise mudah digunakan oleh para pengemudi karena Cruise mampu memberikan panduan navigasi dalam bentuk suara.

Dengan begitu, pengemudi bisa memfokuskan mata ke jalan, tidak harus melihat layar navigasi Cruise. Di Indonesia, Cruise dipasarkan seharga USD550.HTC menyertakan sebuah cradle (dudukan) untuk meletakkan Cruise di kendaraan. Ketika Cruise diletakkan di cradle tersebut,smartphone itu segera menampilkan menu yang memudahkan pengguna mengakses fungsi navigasi ataupun komunikasi. (sindo//srn)


okezone.com

Software Google untuk Melacak Pengguna Mobile

latitude


Google telah mengumumkan aplikasi baru yang dapat membuat para pengguna ponsel berbagi lokasi mereka dengan keluarga atau teman. Dinamakan Google Latitude, teknologi ini merupakan sebuah fitur baru yang terintegrasi dengan Google Maps dan dapat digunakan pada ponsel ataupun sebagai sebuah gadget iGoogle yang dapat diinstal pada komputer Anda.

"Sekali Anda memilih Latitude, Anda dapat melacak posisi pasti dari teman Anda dan orang yang Anda cintai yang memutuskan untuk bebagi lokasi dengan Anda," kata Google.

"Jadi Anda dapat melihat apakah pasangan Anda terjebak macet dalam perjalanan pulang ke rumah, mengetahui apakah teman Anda sedang berada di dalam kota di akhir pekan atau sekedar mengetahui apakah orang yang Anda cintai telah mendarat dengan selamat, walaupun cuaca sedang buruk."

meonlat


Aplikasi baru ini juga mendaya gunakan seluruh armada jasa komunikasi yang ditawarkan Google, memungkinkan keluarga dan teman untuk terus berhubungan melalui SMS, Google Talk, Gmail atau dengan status update. Pengguna juga dapat mengganti foto profil dalam perjalanan.

Perusahaan yang berbasis di Mountain-View ini juga mengatakan bahwa mereka menyadari sensitifnya informasi tentang lokasi seseorang sehingga mereka mengemas fitur privasi yang mendetil ke dalam Google Latitude. Pengguna dapat menentukan secara persis siapa saja yang dapat melihat lokasi atau apa saja yang mereka lihat melalui Latitude.

"Sebagai contoh, jika Anda sedang berada di Roma. Daripada membiarkan posisi Anda terdeteksi dan terbagi secara otomatis, Anda dapat mengubah konfigurasi Anda secara manual — misalnya hanya menampilkan kunjungan Anda ke Air Terjun Niagara," kata Google. "Karena Anda mungkin tidak ingin bebagi informasi yang sama dengan semua orang, Latitude memungkinkan Anda mengubah konfigurasi Latitude secara perorangan. Jadi untuk setiap orang, Anda dapat berbagi lokasi yang tersedia atau lokasi sebatas level kota, atau Anda dapat meneymbunyikan lokasi Anda."

Saat ini Latitude sudah tersedia di 27 negara yang berbeda melalui Blackberry, S60 dan sistem operasi Windows Mobile via google.com/latitude. Dalam waktu dekta ini, Google juga berencana mengembangkan aplikasi untuk ponsel berbasis Android. Latitude juga akan datang ke iPhone "secepatnya" melalui Google Mobile App yang tersedia untuk di unduh di App Store, kata perusahaan.

Sementara itu, pengguna komputer dapat mengunjungi google.com/latitude pada desktop dan notebook untuk menginstall Latitude iGoogle gadget dan berbagi lokasi mereka dari komputer.

udaramaya.com

Klik di sini untuk sumber artikel.

Rabu, 11 Maret 2009

Apa Perusahaan Teknologi Paling Dikagumi?

Jakarta - Lupakan sejenak kondisi kesehatan Steve Jobs. Sekarang waktunya berbangga bagi Apple. Bukan karena pundi-pundi uang yang mereka dapatkan dari hasil penjualan produk, namun karena peringkat yang diberikan majalah bisnis global, Fortune.

Apple berhasil menduduki rangking pertama dalam urutan 50 perusahaan yang paling dikagumi (Most Admired Companies). Hasil tersebut diperoleh dari survei Fortune yang melibatkan para pelaku bisnis. Pencapaian ini adalah yang kedua kalinya bagi Apple selama dua tahun berturut-turut.

Apple dengan segala inovasinya, sukses mengalahkan Google yang menduduki peringkat 3 dan Amazon.com di peringkat 7. Di peringkat 2 duduk Walt Disney, Nike di nomor 4, sedangkan nomor 5 dihuni Medco Health Solutions.

Mengutip data yang detikINET ambil dari CNN, Kamis (5/3/2009), dalam kondisi suram di mana industri-industri komputer harus berjuang keras, Apple justru mengapalkan 22,7 juta produk iPod selama kuartal pertamanya, 2,5 juta Mac, serta 4,4 juta iPhone. Tak heran jika Apple menjadi perusahaan yang paling dikagumi berkat inovasi yang telah dibuatnya.

Santi Dwi Jayanti - detikinet
( sha / faw )

Minggu, 08 Maret 2009

Amazon dan Google Berhadapan di Bisnis e-book

Pembaca e-book Kindle 2 buatan Amazon.com saat ditampilkan pertama kali secara resmi Senin (9/2).




















Persaingan bisnis e-book akan semakin seru memasuki awal tahun ini. Google disebut-sebut akan masuk ke arena bisnis e-book melalui Book Serach. Peluncuran Kindle 2, pembaca e-book yang lebih menjanjikan dari Amazon.com, Senin (9/2) lalu akan menjadi pesaing berat bagi proyek baru Google tersebut.

Rencana Google dalam layanan Book Search di atas kertas memang sangat menjanjikan. Selain menyediakan akses online melalui browser web di komputer, layanan tersebut juga akan dibawa ke ranah ponsel. Google sudah mengumumkan kerja samanya dengan produsen iPhone, Apple, dan pencetak ponsel yang menggunakan Android untuk memuluskan rencana tersebut. Layanan mencari dan membaca buku secara gratis milik Google itu kini sedang dalam penyempurnaan dan akan segera bisa diakses lewat ponsel.

Seperti 'tersengat' oleh pengumuman Google tentang Book Search-nya itu, Amazon.com pun buru-buru mengeluarkan Kindle 2, pembaca e-book yang menjanjikan kinerja lebih baik daripada versi sebelumnya. Langkah Amazon tak kalah ambisius karena dialah retail online terbesar di Internet yang sudah menjual buku-buku digital.

Pihak Amazon menggelontorkan rencana itu setahun setelah mereka terbilang sukses dengan jualan Kindle versi pertama. Sejak setahun lalu itu, Amazon berhasil menjual layanan buku elektronik tersebut seharga 359 dollar AS atau sekitar Rp 3,7 juta.

Amazon pun mulai melirik jaringan seluler. Melalui jaringan selular, e-readers bisa mengunduh koleksi buku Amazon yang saat ini memiliki 230 ribu judul buku di peranti Kindle tersebut. Tak ubahnya Book Search besutan Google, judul buku-buku itu juga bakal mereka pasarkan lewat ponsel.

Melihat rencana Amazon dan Google ini, kiranya pasar e-book masih cukup luas dan menjanjikan. Jika selama ini hanya Amazon.com dengan Kindle-nya dan Sony dengan Sony Reader-nya yang bermain pasar ini, kelak vendor ponsel pun masuk dan bersaing.

Sisi lain hasil temuan Asosiasi Barang elektronik Konsumen Amerika (CEA) pun menjanjikan pasar ini, bahwa perolehan uang dari penjualan e-book reader meningkat 265 persen pada tahun lalu. Tahun ini, mereka memprediksi penjualan tersebut bakal meningkat 110 persen.

Kompas.com Selasa, 10 Februari 2009

Kamis, 05 Maret 2009

OOP + PHP5 + CodeIgniter



















Syapa yang jual ini ngakuuuuu ??????

http://deni-setiadhi.com/



Ada yg bisa ngajarin CodeIgniter ??????????

Rabu, 04 Maret 2009

Sebuah Perjalanan Kesabaran


















Pic From wisnhu.dagdigdug.com


Disuatu hutan tinggalah seekor siput dan kera, .... suatu ketika dipagi yang cerah mereka berdua bergegas berlomba pergi ke sebuah pohon pisang di lembah hijau yang berada di bawah hutan itu. Sang kera berpikir dia pasti akan bisa mengambilnya terlebih dahulu, dibandingkan dengan siput yang terlalu pelan jalannya. "Aku akan habiskan semua pisang, ... gumam sang kera dalam hati.

Setelah menempuh perjalanan satu hari, akhirnya sang kera tiba ditempat pohon pisang berada. Akan tetapi ketika dia melihat ke arah buah pisang yang ada dipohon itu, dia melihat buah pisang masih mentah. " Ah ... masih mentah ", seru sang kera, .... "Kalau aku makan rasanya masih tidak enak, akan tetapi kalau aku tidak makan .... aku pasti kelaparan" ... akhirnya sang kera memaksa diri untuk memakan pisang yang masih mentah, dan penuh dengan getah itu. Dan karena mentah hanya beberapa saja yang ia makan, ... akhirnya dengan menahan rasa pedih dimulut yang terkena getah, ... sang kera meninggalkan pohon itu. Dan dia pergi ketempat lain yang lebih jauh untuk mencari pohon pisang yang lain.

Setelah 7 hari perjalanan tanpa henti, akhirnya sang siput sampai juga ditempat pohon pisang itu ..... dia melihat ada satu dua buah pisang yang sudah matang, ... "Alhamdulillah ... akhirnya aku bisa makan pisang yang merupakan buah paling enak dari seluruh buah yang ada dilembah ini" kata sang siput. Dari satu buah, dia hanya makan setengahnya ..... karena setengahnya dibaginya kepada kura-kura yang ternyata juga datang setelah ia sampai.



Selang sehari, datang juga katak dan laba-laba, mereka saling berbagi buah pisang itu. tanpa terasa lima hari sudah mereka berada disitu, dan buah pisang yang matang semakin banyak, mereka berencana untuk membawa buah pisang itu ke hutan tempat mereka tinggal, akan tetapi mereka berpikir tidak mungkin membawa pisang sebanyak itu. Ditengah-tengah kebingungan mereka, tiba-tiba datanglah sang raja hutan yang menawarkan diri untuk membawa pisang itu, dan tidak hanya itu mereka juga naik dipunggung sang raja hutan.

Begitulah, ................ kecepatan sebuah perjalanan tidak selalu menjadi hal yang utama. Karena pada sebuah perjalanan, ada kepastian dan ketidakpastian, ......... tetapi selalu ,.......... kesabaran akan berbuah manis. (me@march09)

iPhone Dominasi Penggunaan Mobile Internet


iPhone (twon/flickr)

Jakarta - Soal akses internet dari perangkat mobile, iPhone dari Apple masih mendominasi. Namun di sisi lain, Android dan BlackBerry mengalami peningkatan.

Demikian angka hasil riset Net Applications di bulan Februari, 2009. Untuk browsing dari perangkat ponsel, iPhone disebut masih mendominasi pada kisaran 66,61 persen.

Meski demikian, Net Applications menyebut pertumbuhan yang signifikan dari pengguna perangkat Android dan BlackBerry. Android, yang dimotori oleh Google, menduduki angka 6.15% persis dengan Symbian. Sedangkan BlackBerry masih cukup jauh di bawah dengan angka 2.24%.

Dikutip detikINET dari Appleinsider, Senin (2/3/2009), data Net Applications ini memperkuat riset terpisah dari AdMob yang menyebutkan bahwa iPhone mencakup sepertiga lalu-lintas internet dunia pada Januari 2009. ( wsh / wsh )

Santi Dwi Jayanti - detikinet

Selasa, 03 Maret 2009

Tak ada Yang Abadi


Takkan selamanya tanganku mendekapmu
Takkan selamanya raga ini menjagamu

Seperti alunan detak jantungku
Tak bertahan melawan waktu
Semua keindahan yang memudar
Atau cinta yang telah hilang

Reff:


Tak ada yang abadi
Tak ada yang abadi
Tak ada yang abadi
Tak ada yang abadi

Biarkan aku bernafas sejenak
Sebelum hilang

Tak kan selamanya tanganku mendekapmu
Tak kan selamanya raga ini menjagamu
Jiwa yang lama segera pergi
Bersiaplah para pengganti

Tak ada yang abadi (Selain-Nya) :: Peterpan

Senin, 02 Maret 2009

Badai Matahari 2012 : Maximum Solar Strom


Di internet saat ini tengah dibanjiri tulisan yang membahas prediksi suku Maya yang pernah hidup di selatan Meksiko atau Guatemala tentang kiamat yang bakal terjadi pada 21 Desember 2012.

Pada manuskrip peninggalan suku yang dikenal menguasai ilmu falak dan sistem penanggalan ini, disebutkan pada tanggal di atas akan muncul gelombang galaksi yang besar sehingga mengakibatkan terhentinya semua kegiatan di muka Bumi ini.

Di luar ramalan suku Maya yang belum diketahui dasar perhitungannya, menurut Deputi Bidang Sains Pengkajian dan Informasi Kedirgantaraan, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Bambang S Tedjasukmana, fenomena yang dapat diprakirakan kemunculannya pada sekitar tahun 2011-2012 adalah badai Matahari. Prediksi ini berdasarkan pemantauan pusat pemantau cuaca antariksa di beberapa negara sejak tahun 1960-an dan di Indonesia oleh Lapan sejak tahun 1975.

Dijelaskan, Sri Kaloka, Kepala Pusat Pemanfaatan Sains Antariksa Lapan, badai Matahari terjadi ketika muncul flare dan Coronal Mass Ejection (CME). Flare adalah ledakan besar di atmosfer Matahari yang dayanya setara dengan 66 juta kali ledakan bom atom Hiroshima. Adapun CME merupakan ledakan sangat besar yang menyebabkan lontaran partikel berkecepatan 400 kilometer per detik.

Gangguan cuaca Matahari ini dapat memengaruhi kondisi muatan antariksa hingga memengaruhi magnet Bumi, selanjutnya berdampak pada sistem kelistrikan, transportasi yang mengandalkan satelit navigasi global positioning system (GPS) dan sistem komunikasi yang menggunakan satelit komunikasi dan gelombang frekuensi tinggi (HF), serta dapat membahayakan kehidupan atau kesehatan manusia. ”Karena gangguan magnet Bumi, pengguna alat pacu jantung dapat mengalami gangguan yang berarti,” ujar Sri.

Langkah antisipatif

Dari Matahari, miliaran partikel elektron sampai ke lapisan ionosfer Bumi dalam waktu empat hari, jelas Jiyo Harjosuwito, Kepala Kelompok Peneliti Ionosfer dan Propagasi Gelombang Radio. Dampak dari serbuan partikel elektron itu di kutub magnet Bumi berlangsung selama beberapa hari. Selama waktu itu dapat dilakukan langkah antisipatif untuk mengurangi dampak yang ditimbulkan.

Mengantisipasi munculnya badai antariksa itu, lanjut Bambang, Lapan tengah membangun pusat sistem pemantau cuaca antariksa terpadu di Pusat Pemanfaatan Sains Antariksa Lapan Bandung. Obyek yang dipantau antara lain lapisan ionosfer dan geomagnetik, serta gelombang radio. Sistem ini akan beroperasi penuh pada Januari 2009.

Langkah antisipatif yang telah dilakukan Lapan adalah menghubungi pihak-pihak yang mungkin akan terkena dampak dari munculnya badai antariksa, yaitu Dephankam, TNI, Dephub, PLN, dan Depkominfo, serta pemerintah daerah. Saat ini pelatihan bagi aparat pemda yang mengoperasikan radio HF telah dilakukan sejak lama, kini telah ada sekitar 500 orang yang terlatih menghadapi gangguan sinyal radio.

Bambang mengimbau PLN agar melakukan langkah antisipatif dengan melakukan pemadaman sistem kelistrikan agar tidak terjadi dampak yang lebih buruk. Untuk itu, sosialisasi harus dilakukan pada masyarakat bila langkah itu akan diambil.

Selain itu, penerbangan dan pelayaran yang mengandalkan satelit GPS sebagai sistem navigasi hendaknya menggunakan sistem manual ketika badai antariksa terjadi, dalam memandu tinggal landas atau pendaratan pesawat terbang.

Perubahan densitas elektron akibat cuaca antariksa, jelas peneliti dari PPSA Lapan, Effendi, dapat mengubah kecepatan gelombang radio ketika melewati ionosfer sehingga menimbulkan delai propagasi pada sinyal GPS.

Perubahan ini mengakibatkan penyimpangan pada penentuan jarak dan posisi. Selain itu, komponen mikroelektronika pada satelit navigasi dan komunikasi akan mengalami kerusakan sehingga mengalami percepatan masa pakai, sehingga bisa tak berfungsi lagi.

Saat ini Lapan telah mengembangkan pemodelan perencanaan penggunaan frekuensi untuk menghadapi gangguan tersebut untuk komunikasi radio HF. ”Saat ini tengah dipersiapkan pemodelan yang sama untuk bidang navigasi,” tutur Bambang.

Kompas.com

Minggu, 01 Maret 2009

Era Broadband, Eranya C Generation


Bandung -Saat ini perilaku masyarakat Indonesia, khususnya di perkotaan, telah berubah. Kemudahan mendapatkan informasi membuat masyarakat makin kreatif sekaligus juga tanggap, namun tidak pernah puas.

Menurut Guru Besar Teknologi Informasi ITB Profesor Doktor Suhono Harso Supangkat, informasi memegang peranan penting dan menjadi aset yang sangat berharga. Fenomena ini disebutnya bisa membuat orang tak bisa lepas dari internet.

"Saya sebut ini adalah fenomena C Generation. Karakternya adalah kreatif dan tanggap terhadap hal-hal baru. C Generation ini generasi yang peka terhadap kebutuhan connectivity, convergence, content creative, collaboration, competent dan contextual," papar Suhono.
Banyaknya situs jejaring sosial seperti Facebook, Friendster dan lainnya, yang ia maksud sebagai salah satu sarana pemicu bergesernya perilaku masyarakat.

Tak hanya itu, tambah Suhono, kebiasaan dalam mengakses informasi pun berubah. Jika pada awalnya cukup mendapatkan informasi melalui teks dan gambar statis, saat ini kurang lengkap rasanya jika tidak melihat video streaming-nya.
Informasi yang membanjiri kehidupan masyarakat seringkali tidak memiliki batasan. Hal ini dikhawatirkan bisa membawa C Generation menjadi masyarakat yang gagal apabila tidak ada pengawasan yang menyeluruh.

"Karena saat itu (C Generation) terjadi pengembangannya tidak akan ke arah infrastruktur melainkan pada konten. Nah, dalam pengembangannya perlu disertai rambu-rambu. Jangan sampai akhirnya konten-konten negatif yang berkembang," pungkasnya.
Singkatnya, kata Suhono, C Generation memiliki tingkat ketergantungan terhadap internet yang sangat besar. Jadi, apakah Anda termasuk C Generation?

Andrian Fauzi - detikinet