Selasa, 20 November 2007

Madu dan Kanker


Beberapa tahun belakangan ini para ilmuwan di berbagai Negara banyak yang mendalami madu sebagai obat. Salah satu yang telah mengumumkan hasil penelitiannya adalah Dr. Nada Orsolic dari University of Zagreb – Kroasia. Kita ketahui bahwa Negara-negara yang dulu bagian dari blok timur sebenarnya banyak yang maju dalam pengobatan dengan madu.

Hasil penerapan madu pada tikus percobaan menunjukkan hal-hal sebagai berikut :

• Tikus yang diberi makan madu sebelum diinjeksi dengan sel tumor ternyata memiliki pertumbuhan sel tumor yang lebih lambat.
• Tikus yang diberi royal jelly (produk lain dari lebah) ternyata memiliki penyebaran cancer yang rendah setelah diinjeksi dengan sel tumor.
• Injeksi venom lebah pada tumor menyebabkan tumor mengecil.
• Injeksi dengan propolis (produk lain lagi dari lebah) menurunkan pertumbuhan tumor dan meningkatkan usia dari tikus percobaan.

Tidak ada komentar: