Jika ada pertanyaan "kita orang yang mencari Kesenangan atau Kebahagiaan?" ,maka yang bisa menjawabnya adalah diri kita sendiri. Tapi terlebih dulu tentu kita harus samakan persepsi, mana itu Kesenangan dan mana itu Kebahagiaan.
Menurut P Permadi Alibasya Mutiara Tauhid (Majelis Tafakur), Kesenangan adalah disebut juga Faktor Luar (FL), karena biasanya hal-hal yang membuat kita senang adalah terjadi karena faktor diluar dari diri kita, yang bersifat materi. Misal diberi mobil, punya harta banyak dll, dan pada umumnya bersifat temporer. Kenapa temporer, itu bisa kita ambil contoh ketika kita baru memiliki "barang/sesuatu" itu kita merasa sangat senang, di lihat-lihat, dirawat dst, tapi begitu lama-lama perasaan kita biasa saja.
Bahagia disebut juga Faktor Dalam (FD), artinya kebahagiaan itu muncul-nya dari diri dalam kita sendiri. Apapun yang terjadi pada lingkungan diluar kita, tidak akan mempengaruhi Kebahagiaan itu. Kerena kita menciptakan kebahagiaan dari dalam diri kita sendiri.
Jadi terjemahan bebasnya menurut aku ya "berserah diri" menurut islam itu yang akan membawa kita pada kebahagiaan. Kelihatannya ini sederhana, akan tetapi jika belum mampu membedakan mana Kesenangan dan mana Kebahagiaan, akibatnya bisa fatal. Bukan hanya di Dunia saja, tetapi juga hingga ke Akhirat tempat kita sebenarnya berada.
Lalu apa kaitan antara Kesenangan dan Kebahagiaan? ,ya kalo menurutku analoginya Kesenangan itu "Gula" sedangkan Kebahagiaan itu "Madu" ..... he he he ... he he he ...
Kemudian kembali pada pertanyaan di awal "kita orang yang mencari Kesenangan atau Kebahagiaan?" .. ya silahkan jawab sendiri, ........
Eh aku jadi inget, di Training ESQ ada pertanyaan seperti ini, ....."Ketika itu Ibliz diminta untuk "Sujud" kepada Adam, kemudian Ibliz tidak mau, ...... Karena dirinya merasa lebih "Superior" dibandingkan Adam, .... apa yang "dilihat" oleh Ibliz? ... Ibliz melihat substansi materi dari Adam bukan? yang tercipta dari tanah, ... sedangkan Ibliz merasa dia diciptakan dari Api ......
Jadi Point-nya Ibliz itu "Matree" ..... he he he, jadi kalo kita masih sering melihat secara "Material" alias "Matree" .... maka, berarti kita seperti ... sapa? ... he he he , bukan aku yang bilang ya .....
Lalu apa hubungannya antara Ibliz, Adam ... Kesenangan dan Kebahagiaan? ... ya deket, karena Kesenangan itu deket ma Ibliz ... jadi kalo Kebahagiaan deket dengan Adam gitu maksudnya? .. he he he enggak juga .....
Menurut P Permadi Alibasya Mutiara Tauhid (Majelis Tafakur), Kesenangan adalah disebut juga Faktor Luar (FL), karena biasanya hal-hal yang membuat kita senang adalah terjadi karena faktor diluar dari diri kita, yang bersifat materi. Misal diberi mobil, punya harta banyak dll, dan pada umumnya bersifat temporer. Kenapa temporer, itu bisa kita ambil contoh ketika kita baru memiliki "barang/sesuatu" itu kita merasa sangat senang, di lihat-lihat, dirawat dst, tapi begitu lama-lama perasaan kita biasa saja.
Bahagia disebut juga Faktor Dalam (FD), artinya kebahagiaan itu muncul-nya dari diri dalam kita sendiri. Apapun yang terjadi pada lingkungan diluar kita, tidak akan mempengaruhi Kebahagiaan itu. Kerena kita menciptakan kebahagiaan dari dalam diri kita sendiri.
Jadi terjemahan bebasnya menurut aku ya "berserah diri" menurut islam itu yang akan membawa kita pada kebahagiaan. Kelihatannya ini sederhana, akan tetapi jika belum mampu membedakan mana Kesenangan dan mana Kebahagiaan, akibatnya bisa fatal. Bukan hanya di Dunia saja, tetapi juga hingga ke Akhirat tempat kita sebenarnya berada.
Lalu apa kaitan antara Kesenangan dan Kebahagiaan? ,ya kalo menurutku analoginya Kesenangan itu "Gula" sedangkan Kebahagiaan itu "Madu" ..... he he he ... he he he ...
Kemudian kembali pada pertanyaan di awal "kita orang yang mencari Kesenangan atau Kebahagiaan?" .. ya silahkan jawab sendiri, ........
Eh aku jadi inget, di Training ESQ ada pertanyaan seperti ini, ....."Ketika itu Ibliz diminta untuk "Sujud" kepada Adam, kemudian Ibliz tidak mau, ...... Karena dirinya merasa lebih "Superior" dibandingkan Adam, .... apa yang "dilihat" oleh Ibliz? ... Ibliz melihat substansi materi dari Adam bukan? yang tercipta dari tanah, ... sedangkan Ibliz merasa dia diciptakan dari Api ......
Jadi Point-nya Ibliz itu "Matree" ..... he he he, jadi kalo kita masih sering melihat secara "Material" alias "Matree" .... maka, berarti kita seperti ... sapa? ... he he he , bukan aku yang bilang ya .....
Lalu apa hubungannya antara Ibliz, Adam ... Kesenangan dan Kebahagiaan? ... ya deket, karena Kesenangan itu deket ma Ibliz ... jadi kalo Kebahagiaan deket dengan Adam gitu maksudnya? .. he he he enggak juga .....
.jpg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar