Kamis, 03 Januari 2008

Cinta Yang Sempurna

Anas ra. berkata, "Abu Thalhah ra. adalah seorang Anshar yang memilki kebun terbanyak dan terbesar di Madinah Munawwarah. Salah satu kebun terbesar bernama 'birha'. kebun inilah yang paling disukai olehnya. Letaknya pun berdekatan dengan Masjid Nabawi, dan airnya pun mudah diperoleh serta mengalir deras. Rasulullah SAW sering duduk di kebun ini dan meminum airnya.

Ketika ayat Al-Qur'an berikut ini turun :
"Kamu sekali-kali tidak akan sampai kepada kebaktian (yang sempurna) sebelum kamu nafkahkan sebagian harta yang paling kamu cintai"(Ali Imran : 92)

Maka Abu Thalhah ra. langsung menjumpai Nabi SAW dan berkata, "Ya Rasulullah, saya sangat mencintai kebun saya Birha, Dan Allah SWT memerintahkan agar mengorbankan harta yang paling kita cintai. Untuk itulah, saya ingin menginfakkan kebun yang sangat saya cintai ini fi sabilillah. Apapun yang menurutmu baik untuk digunakan, maka gunakanlah."

Rasulullah bersabda,"Sungguh sesuatu yang menggembirakan. banyak orang memerlukan harta ini." Menurut pemahaman saya, beliau SAW ingin agar saya membagikan harta tersebut kepada kaum kerabat saya yang memerlukannya" . Kemudian Abu Thalhah ra. membagikan hartanya itu kepada sanak saudaranya.

diikutip dari Buku Himpunan Fadilah Amal : Maulana Muhammad Zakariyya Al-Kandahlawi Rah.a.

"Ya Allah Rabb yang Maha Kaya, bila waktunya tiba, semoga hamba-Mu ini bisa melakukan apa yang pernah dilakukan Hambamu Abu Thalhah ra. ini, .... sungguh jika aku bisa meminta dan itu baik menurut-Mu maka aku meminta waktu itu dipercepat untukku .. amin"

Tidak ada komentar: